Bupati Pegaf Ajukan Sejumlah Usulan Pembangunan Strategis di Forum RPJMD Papua Barat

0
Bupati Kabupaten Pegunungan Arfak, Dominggus Saiba, menyampaikan sejumlah usulan prioritas di Raker Bupati dan Konsultasi Publik RPJMD se Papua Barat. (Foto: Elyas/klikpapua)

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Bupati Pegunungan Arfak (Pegaf), Dominggus Saiba, menyampaikan sejumlah rekomendasi prioritas pembangunan daerah kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat dalam Rapat Kerja Bupati dan Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) se-Papua Barat di Gedung PKK Papua Barat, Rabu (23/4/2025).

Dalam forum tersebut, Bupati Dominggus mengusulkan dukungan di berbagai sektor strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pegaf.

Pertama, Bupati menyoroti sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi Pegaf.

Ia meminta agar Pemprov Papua Barat memberikan perhatian serius terhadap pengembangan pertanian, khususnya komoditas sayur-mayur yang selama ini menjadi andalan masyarakat Pegaf.

Kedua, sektor pariwisata dinilai memiliki potensi besar namun belum tergarap secara optimal. Beberapa destinasi unggulan yang disebutkan di antaranya Danau Anggi, Danau Gida, Goa di Distrik Didohu, Air Terjun, serta habitat burung pintar dan burung cenderawasih.

“Kami memiliki destinasi pariwisata yang menjanjikan, tetapi belum dikelola secara maksimal. Banyak wisatawan ingin datang ke Pegaf, namun kami belum memiliki fasilitas penginapan atau hotel,” ungkap Dominggus.

Ia berharap dukungan Pemprov Papua Barat untuk pengembangan infrastruktur pariwisata agar bisa memberikan kontribusi terhadap PAD daerah.

Ketiga, Bupati mengusulkan pengembangan bandara di Pegaf guna menunjang aksesibilitas transportasi udara yang masih sangat terbatas.

Keempat, sektor perikanan air tawar juga menjadi perhatian. Ia meminta agar Pemprov Papua Barat turut mendorong peningkatan produksi dan pengelolaan perikanan di wilayah Pegaf yang memiliki potensi perairan darat yang luas.

Bupati Dominggus berharap seluruh usulan tersebut dapat ditindaklanjuti dan diakomodasi dalam RPJMD Provinsi Papua Barat 2025–2029, sebagai bagian dari sinergi pembangunan antara pemerintah kabupaten dan provinsi. (dra)


Komentar Anda

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.