Kepala BNPT Lantik Pengurus FKPT Papua Barat Periode 2025-2027

0
JAKARTA,KLIKPAPUA.com–Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Eddy Hartono SIK MH resmi melantik Pengurus Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Papua Barat, periode 2025-2027, Rabu (23/4/2025) pagi di Hotel Vasaka, Jakarta Timur.
Usai pelantikan, dilanjutkan dengan Rakernas FKPT ke-XII yang dihadiri 36 Ketua FKPT Provinsi dan 3 FKPT tingkat Kabupaten/Kota, dengan total peserta offline mencapai lebih dari 50 orang dan online sebanyak 300 orang.
Ketua FKPT Papua Barat, Drs.Musa Kamudi, M.Si menghadiri acara pelantikan dan rakernas secara langsung di lokasi acara, sedangkan para kepala bidang serta satgas mengikuti kegiatan di provinsi masing-masing.
Pengurus FKPT Papua Barat periode 2025-2027 yang dilantik yakni Ketua Drs.Musa Kamudi,M.Si, Sekretaris Dr.Edison Ompe, S.Pd,M.Si, Bendahara Endah Trisumarsih, SE, Kabid Agama, Sosial dan Budaya Dr.Abraham Yumte,A.Ag,M.Th,MM,, Kabid Media dan Humas Bustam,ST, Kabid Pemuda dan Pendidikan Rizald Hussain,SP,M.Si, Kabid Perempuan dan Anak Yuliana Yacomina Numberi, SS,M.Si, Kabid Pengkajian dan Penelitian Prof.Dr.Ir.Benediktus Tanujaya,M.Si.
Rakernas tahun ini mengusung tema “Ikhlas Merajut Damai, Menggapai Indonesia Emas”, sebagai refleksi komitmen seluruh unsur FKPT dalam menguatkan sinergi pencegahan terorisme berbasis pelibatan masyarakat di seluruh penjuru Tanah Air dan wujud semangat kolaborasi seluruh elemen bangsa dalam menjaga keutuhan NKRI dari ancaman radikalisme dan terorisme, yang terus berkembang secara global, regional, maupun lokal.
Rakernas ini turut menghadirkan narasumber utama dari internal BNPT dan mitra lintas sektor, antara lain, Sekretaris Utama BNPT Bangbang Surono, Ak., M.M., Deputi 1 BNPT Mayjen TNI Sudaryanto, S.E., M.Han., Brigjen Pol. Tejo Wijanarko, S.I.K.. Direktur Pencegahan BNPT Prof. Dr. Irfan Idris, M.A., hingga para praktisi nasional dari Agama, Sosial dan Budaya, Media, Hukum dan Humas, Pemuda dan Pendidikan, Perempuan dan Anak, hingga Pengkajian dan Penelitian.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi forum konsolidasi dan perumusan strategi nasional pencegahan terorisme, tetapi juga menjadi wujud nyata sinergi kebangsaan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan Indonesia yang aman, damai, dan tangguh menghadapi segala bentuk ancaman radikalisme. (red)

Komentar Anda

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.