MANOKWARI,KLIKPAPUA.com – Perayaan Natal Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) dan Ikatan Pemuda Luwu Raya (IPLR) berlangsung meriah di Aston Niu Hotel Manokwari, Minggu (8/12/2024).
Acara ini menjadi momentum istimewa bagi warga Luwu Raya yang ada di Manokwari untuk mempererat persaudaraan, solidaritas, dan toleransi beragama.
Dengan tema “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem” yang diambil dari Injil Lukas 2:15, acara ini berlangsung mulai pukul 19.00 hingga 23.00 WIT. Perayaan ini mengundang banyak tamu kehormatan dan tokoh penting, termasuk Bupati Manokwari Hermus Indou, serta Febelina Windowoy, istri Bupati Manokwari, yang bertugas sebagai pelayan firman dalam ibadah Natal, memberikan pesan damai yang menginspirasi banyak orang.
Dalam sambutannya, Bupati Hermus Indou menyampaikan rasa kagumnya terhadap kebersamaan dan toleransi warga Luwu Raya. Ia menekankan bahwa keberagaman agama dalam komunitas ini menjadi teladan bagi masyarakat luas.
“Jika Natal dirayakan, saudara kita yang Muslim membantu penyelenggaraan. Jika Hari Raya Idul Fitri tiba, saudara kita yang Kristiani pun melakukan hal serupa. Inilah keindahan kebersamaan yang selalu saya lihat di setiap acara Kerukunan Keluarga Luwu Raya,” ujar Bupati.
Pesan Natal tahun ini juga mengajak umat Kristiani untuk menyebarkan kabar bahagia dan mengampuni sesama. “Natal adalah tentang kabar bahagia dan pengampunan. Jika kita sudah bahagia, maka kita harus mengampuni. Natal adalah saatnya menyebarkan damai di bumi,” tambahnya.
Bupati juga mengapresiasi peran KKLR dalam mendukung pasangan Hermus Indou dan Mugiyono (HERO) pada Pilkada Manokwari yang baru saja berlangsung.
Menurutnya, deklarasi BM for HERO yang khususnya dipelopori warga Luwu Raya menjadi salah satu penentu kemenangan HERO.
“Penentu kemenangan pertama adalah warga Arfak dan Nusantara dalam hal ini Pak Mugiyono dari warga Jawa, tetapi warga Bugis Makassar, khususnya Luwu Raya, memainkan peran yang sangat besar dalam keberhasilan ini. Deklarasi BM for HERO menjadi landasan kuat yang memantapkan kemenangan kami,” jelas Hermus.
Ia menutup sambutannya dengan sebuah filosofi tentang Manokwari sebagai “Ibu tanah kelahiran”, “Manokwari adalah ibu yang melahirkan. Ibu yang melahirkan warga Arfak Papua, warga Papua lainnya, dan warga Nusantara. Semua penduduk Manokwari, dari berbagai latar belakang, adalah bagian dari keluarga besar ini. Semua memberi sumbangsih untuk pembangunan Manokwari, yang pada gilirannya turut membangun Papua secara keseluruhan.”
H.Ahmad Kuddus, Ketua Umum BPD KKLR sekaligus Sekretaris Umum BPW KKSS Papua Barat dan anggota DPR Papua Barat, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya perayaan Natal ini. Beliau menyoroti keberagaman agama dalam komunitas Luwu Raya sebagai kekuatan utama yang menjunjung tinggi solidaritas.
“Warga Luwu Raya adalah masyarakat yang majemuk. Warga Luwu di Manokwari, umat Kristiani dan Muslim hampir memiliki jumlah yang sama. Ini mencerminkan bagaimana kami di Luwu Raya selalu hidup berdampingan dengan toleransi tinggi, seperti halnya simbol payung dalam kerajaan Luwu yang memayungi semua kelompok etnis, kelompok suku dan agama,” ujarnya.
Ahmad Kuddus juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga Luwu Raya yang terus berperan aktif dalam membangun kesejahteraan masyarakat Papua Barat. “Kebersamaan ini adalah kekuatan kita untuk terus berkontribusi dalam pembangunan, baik di Manokwari maupun Papua Barat secara keseluruhan,” tambahnya.
Terkait Pilkada yang baru saja usai, Ahmad Kuddus mengajak warga untuk kembali bersatu. “Pilkada sudah lewat. Kini saatnya kita bersatu lagi. Yang kalah harus ikhlas menerima, dan yang menang harus merangkul. Prinsip KKLR adalah mendukung tanpa berharap imbalan, tetapi memastikan terus mengawal kepemimpinan yang kita dukung berjalan dengan amanah,” katanya.
Ia juga memberikan penghormatan khusus kepada Bupati Hermus Indou dan istri, Febelina Windowoy, yang berperan sebagai pelayan firman dalam acara ini. “Terima kasih kepada Bapak Bupati dan Ibu Febelina yang selalu hadir mendukung kegiatan warga Luwu Raya. Ibu Febelina juga berperan aktif sebagai pelayan firman dalam acara ini, yang memberi inspirasi bagi kita semua,” ujarnya.
Ibu Febelina Windowoy, istri Bupati Hermus Indou, yang juga berperan sebagai pelayan firman dalam perayaan Natal, menyampaikan pesan damai dan harapan bagi seluruh umat Kristiani yang merayakan. “Natal adalah kabar sukacita dan pengampunan. Seperti yang diajarkan oleh Tuhan kita Yesus Kristus, kita harus menyebarkan kasih dan mengampuni sesama, karena itu adalah inti dari ajaran Kristus,” ujarnya dengan penuh keikhlasan.
“Sebagai umat Kristiani, kita diajarkan untuk selalu merendahkan hati dan mengasihi sesama. Ini adalah semangat yang harus kita bawa dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kasih Natal senantiasa melingkupi kita semua,” lanjut Ibu Febelina dalam khotbahnya yang penuh inspirasi.
Ketua Panitia Perayaan Natal, Dian Natalia Tangalayuk, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung acara ini. “Saya berterima kasih kepada seluruh panitia, relawan, dan para tokoh yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. Semoga pesan Natal yang kita renungkan hari ini menjadi inspirasi untuk terus menjaga kebersamaan,” ucapnya.
Hadir pula Hj. Rahmawati Syam, istri H. Ahmad Kuddus, yang mendampingi suaminya dalam acara ini. Layaknya bagaimana Kerukunan Keluarga Luwu Raya. Pasangan ini menjadi simbol solidaritas dan kerukunan dukungan keluarga dalam kegiatan kemasyarakatan, sekaligus menegaskan pentingnya peran keluarga dalam membangun hubungan sosial kemasyarakatan.
“Kami saling mendukung satu sama lain. Sebagai pasangan hadir dalam perayaan Natal ini, kami ingin menyampaikan simbol pesan, bagaimana organisasi sosial atau kemasyarakatan, berjalan dalam kebersamaan yang rukun, jika sudah seperti itu apa yang akan kita bangun akan mudah diwujudkan,” ujarnya.
Acara dimulai dengan ibadah Natal, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari Ketua Panitia, Ketua KKLR, dan Bupati Manokwari. Perayaan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk anggota DPRK Manokwari seperti Patrick Youw Meyer (Nasdem), Aswadi (Gerindra), Masrawi Ariyanto (PKS), Benyamin Kadan (Demokrat), dan Oky Candra Tajuk (Nasdem).
Benyamin Menggo, warga KKLR, Ketua BM for DM-HERO Kabupaten Manokwari, menyampaikan apresiasi terhadap acara ini dan kehadiran Bupati Hermus Indou. “Kehadiran beliau selalu menjadi semangat bagi kami warga Luwu Raya. Kami bangga telah mendukung pasangan HERO yang kini akan memimpin Manokwari periode keduanya dengan penuh tanggung jawab,” katanya.
Perayaan Natal KKLR dan IPLR ini tidak hanya menjadi momentum refleksi spiritual, tetapi juga perwujudan nilai-nilai kebersamaan dan toleransi. Melalui acara ini, warga Luwu Raya di Manokwari menunjukkan bahwa mereka adalah bagian integral dari pembangunan Papua Barat, dengan kontribusi yang nyata dalam berbagai aspek sosial, politik, dan budaya.
H.Ahmad Kuddus menutup dengan mengucapkan, “Mari kita terus menjaga kerukunan, memperkuat persaudaraan, dan bekerja bersama demi masa depan yang lebih baik untuk Manokwari dan Papua Barat. Selamat Natal bagi seluruh umat Kristiani. Damai Natal kiranya menyertai kita semua.”(tim)