IWAPI Dorong Pengusaha Muda Papua Barat Berdayakan Digitalisasi

0
Pengurus DPD IWAPI Papua Barat 2024-2029 bersama ketum DPP IWAPI

MANOKWARI, KLIKPAPUA.com – Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) terus mendorong perempuan muda untuk mengembangkan usaha, khususnya melalui pemanfaatan teknologi digital dalam berbagai bidang usaha.

Ketua Umum DPP IWAPI, Nita Yudi, mengatakan IWAPI harus menjadi pemimpin dan pelopor dalam memberdayakan perempuan untuk menjadi pengusaha di Papua Barat, sekaligus berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian di wilayah tersebut.

“IWAPI harus menjadi pionir dan panutan bagi perempuan muda untuk terjun ke dunia usaha. Kami juga harus merangkul generasi muda, terutama karena mereka sudah sangat menguasai teknologi,” ujarnya, Senin (18/11/2024) di Manokwari

Di tengah perkembangan zaman saat ini, pemanfaatan teknologi digital dianggap sebagai kunci utama untuk mengembangkan usaha.

Menurut Nita, kemampuan menggunakan teknologi dapat membantu pengusaha perempuan IWAPI memperluas pasar hingga ke tingkat internasional.

“Kita sudah berada di era globalisasi, sehingga penting bagi perempuan pengusaha untuk memahami teknologi digital agar produk dan usaha mereka dapat bersaing hingga ke pasar internasional,” tambahnya.

Selain itu, Nita juga mendorong para pengusaha perempuan di Papua Barat untuk memanfaatkan potensi lokal, seperti sektor pariwisata, produk olahan khas daerah, dan budaya, sebagai peluang usaha yang menjanjikan.

Ketua DPD IWAPI Papua Barat, Debby Debora Pangemanan, yang baru saja dilantik, menyatakan bahwa program kerjanya di awal kepemimpinan akan berfokus pada pemberdayaan orang asli Papua, khususnya perempuan muda yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.

“Kami akan memberdayakan perempuan asli Papua yang memiliki potensi, merangkul mereka agar dapat mengembangkan usaha. IWAPI akan menjadi mitra yang mendukung mereka,” ujar Debby.

Ia juga berharap kehadiran IWAPI dapat meningkatkan peran perempuan Papua Barat dalam membangun kemandirian ekonomi melalui usaha.

“Saya ingin perempuan di Papua Barat memiliki penghasilan sendiri, tidak bergantung pada suami, dan bahkan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga,” harapnya. (mel)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.