PEGAF,KLIKPAPUA.COM– Para tenaga kesehatan di Kabupaten Pegaf merasa lega. Mereka yang masih berstatus honor daerah (honda) akhirnya telah menerima gaji triwulan ketiga yang sempat terlambat.
Salah satu petugas medis mengaku, dirinya dan honda lainnya telah menerima gaji triwulan ketiga dari dinas kesehatan setempat.
Ia mengharapkan, Pemerintah Kabupaten Pegaf, dalam hal ini dinas kesehatan setempat untuk membayarkan upah/gaji tepat pada waktunya. “Kalau bisa gaji tidak terlambat lagi, dan kedepannya kesejahteraan para tenaga kesehatan juga diperhatikan,” harapnya.
Seperti yang telah diberitakan oleh media ini, para tenaga kesehatan menggelar aksi Pemalangan kantor dinas setempat. Mereka menuntut gaji triwulan ketiga (Juli, Agustus, September) untuk segera dibayarkan oleh dinas terkait.
Selain itu, mereka juga menuntut 3 hal, yakni, penerbitan SK honor bagi para tenaga magang, penyaluran dana operasional puskesmas, dan mendesak pemerintah untuk memberikan insentif.
Di tempat yang berbeda, Kepala Dinas Kesehatan Pegaf, Timotius Nuham, membenarkan, bahwa dinas kesehatan telah membayar upah honda yang terlambat pada triwulan ketiga ini. “Kemarin (24/10/2019) saya dan bendahara sudah bayar honda dinas kesehatan,” katanya
Dijelaskan, keterlambatan gaji honda disebabkan masalah administrasi gaji kepada BKAD setempat. “Ini menjadi bahan evaluasi kami di dinas kesehatan, kedepannya hal seperti ini tidak akan terjadi lagi,” kata Timotius.
Pada kesempatan tersebut, Timotius berjanji pihaknya akan menjawab 3 tuntutan lainnya. Namun ia mengharapkan petugas kesehatan untuk bersabar, karna dinas kesehatan masih harus mengurus dokumen dan persyaratan untuk memenuhi tuntutan mereka. “Insentif, dana operasional, dan penerbitan SK honor tenaga magang akan kami tindaklanjuti. Yang jelas permintaan mereka sudah kami penuhi, walaupun baru hanya satu,” pungkasnya.(rsl)
Editor: BUSTAM