KAIMANA- Presiden RI Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan rombongan, dipastikan akan tiba Kaimana pada Minggu 27 Oktober 2019 petang. Tiba di Kaimana, Presiden akan berada di Taman Kota yang oleh masyarakat Kaimana mulainya menyebutnya sebagai ‘Taman Jokowi’ untuk menikmati senja indah dan selanjutnya bermalam di Kaimana.
Kepastian kunjungan Presiden ini menyusul telah hadirnya 50 personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di Kaimana pada Kamis (24/10/2019) petang menggunakan Hercules seri A-1317 milik TNI AU, yang juga sekaligus mengangkut 1 unit kendaraan kepresidenan dan 4 unit sepeda motor pengawal.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan saat meninjau persiapan kunjungan Presiden di Kaimana bersama Pangdam XVIII Meyjen Joppye Onesimus Wayangkau dan Wakapolda Kombes Pol Tatang mengatakan, Presiden dan rombongan akan bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma pada Sabtu (26/10/2019) malam menggunakan pesawat kepresidenan dan tiba di Sorong pada Minggu pagi.
Di Sorong Presiden langsung bertukar pesawat dan melanjutkan perjalanan menuju Manokwari. Tiba di Manokwari, rombongan akan bertolak ke Kabupaten Pegunungan Arfak menggunakan helikopter. Setelah mengunjungi Pegaf, Presiden kembali ke Manokwari dan langsung menaiki pesawat menuju Kaimana.
Gubernur jelaskan, Presiden akan bermalam di Kaimana dan akan menikmati senja indah Kaimana. “Di Kaimana beliau bermalam, beliau ingin melihat senja indah Kaimana,” terangnya. Presiden dan rombongan tambahnya, akan meninggalkan Kaimana pada Senin pagi menuju Sorong, untuk selanjutnya kembali menggunakan pesawat kepresidenan menuju Jayapura dan Wamena.
Gubernur jelaskan, keinginan Presiden mengunjungi Kaimana dan Pegaf disampaikan ketika dirinya menghadiri peresmian Palapa Ring di Jakarta. “Saat ikut dalam peresmian Palapa Ring, Presiden sampaikan mau kunjungan ke Provinsi Papua Barat. Saya tetapkan Pegaf, tapi beliau bertanya tentang Kaimana. Akhirnya kita tetapkan Kabupaten Pegunungan Arfak dan Kaimana,” ungkapnya.
Dominggus juga jelaskan, dihadapan Presiden nanti, dirinya akan menyampaikan selayang pandang tentang Provinsi Papua Barat, selanjutnya Bupati Kaimana akan melaporkan tentang kondisi Kabupaten Kaimana. Point penting yang akan dilaporkan adalah terkait konertivitas, pariwisata, pertanian, perkebunan, jalan, lapangan terbang dan lainnya.
“Intinya yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat itulah yang mesti dilaporkan sehingga menjadi perhatian pemerintah pusat. Seperti infrastruktur, bagaimana konektivitas dengan okjek-objek wisata yang ada di Kabupaten Kaimana antara lain Triton dan lainnya,” ujar Dominggus Mandacan.
Sesuai pantauan, menyambut kedatangan orang nomor 1 RI ini, sejumlah titik dan ruas jalan yang akan dilalui Presiden dan rombongan tampak sudah dibersihkan. ASN sendiri bahkan dikerahkan untuk melakukan kerja bakti pembersihan selama dua hari berturut-turut. Sementara aktivitas di kantor tetap berjalan seperti biasa oleh sejumlah ASN yang memiliki peran khusus seperti bendahara dan lainnya.
Demikian pula masyarakat umum, tampak sangat antusias menantikan kedatangan Presiden Joko Widodo. Tidak hanya ikut membersihkan halaman rumah dan ruas jalan yang akan dilalui Presiden, sebagian masyarakat juga bahkan menata diri untuk jika ada kesempatan nanti, ingin berfoto selfie dengan sang idola Presiden Joko Widodo. (iw)