Kolaborasi 4 Perguruan Tinggi-Kadin Papua Barat Bedah Potensi SDA Kaimana

0
Gustaf Doland Wewra, Asisten I Politeknik Lengguru Kaimana.

KAIMANA, KLIKPAPUA.com – Dalam upaya menggali dan mengembangkan potensi sumber daya alam (SDA) di Kabupaten Kaimana, empat perguruan tinggi di Papua Barat bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Papua Barat.

Kolaborasi ini bertujuan untuk melakukan kajian mendalam terhadap potensi SDA di wilayah tersebut dan merumuskan strategi pengembangan yang berkelanjutan.

Keempat perguruan tinggi yang terlibat dalam kajian ini adalah Politeknik Lengguru Kaimana, Politeknik Negeri Fakfak, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari, dan Universitas Papua.

Kajian ini telah berlangsung sejak tahun 2023 dan diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan yang konkret untuk pemerintah daerah atau kertas kerja kebijakan (policy paper).

“Kami melihat potensi besar Kabupaten Kaimana dalam sektor pertanian dan perikanan. Melalui kajian ini, kami ingin mengidentifikasi kendala yang dihadapi masyarakat dan merumuskan solusi yang tepat untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Gustaf Doland Wewra, Asisten I Politeknik Lengguru Kaimana, Selasa (6/08/2024).

Gustav menjelaskan, policy paper merupakan hasil penelitian yang difokuskan, pada isu kebijakan tertentu, dan akan dipresentasikan ke pemerintah daerah dan diikutsertakan dalam Peraturan Daerah (Perda).

Policy paper tim Papua Barat masuk ke RPJMD dan mempengaruhi basis kebijakan pemerintahan Papua Barat yg baru.

“Jika tidak ada halangan bulan depan, team dari ekosistem dan perwakilan dari pusat akan mengunjungi Kabupaten Kaimana,” ujarnya kepada klikpapua.com

Dijelaskan, kajian ekosistem akan lebih mengacu kepada kekayaan alam di wilayah ini, yang pelaksanaanya akan dilakukan di tiga Kota yakni, Kabupaten Kaimana, Fakfak dan Manokwari.

“Kaimana kekayaan alam yang bisa angkat, contohnya dari sisi pertanian, ada pengolahan pisang, sagu dan dari sisi perikanan seperti hasil laut kendala apa saja yang dihadapi masyarakat selama ini, apakah situasi politik juga mempengaruhi sehingga bisa dibedah persoalannya,” ujarnya.

Kajian ekosistem ini akan bermuara kepada masyarakat, melalui presentasi dan FGD dengan menggandeng Kadin Papua Barat yang didalamnya ada pengembangan UMKM.

“Kajian tersebut akan dirumuskan dan menjadi suatu prodak, yang akan kita dorong kepada Pemkab Kaimana, yang wajib untuk ditindaklanjuti,” tutupnya. (lau)



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.