BPS Papua Barat Hadirkan Portal Kasuari Berseri, Permudah Akses Data Pembangunan Daerah

0
Pj Sekda Papua Barat, Jacob Fonataba resmi meluncurkan Portal Kasuari-Berseri.id milik BPS Papua Barat. (Foto: Elyas/klikpapua)

MANOKWARI, KLIKPAPUA.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat resmi meluncurkan portal kasuari-berseri.id pada Selasa (30/7/2024) di kantor Gubernur Papua Barat.

Peluncuran portal ini resmi diluncurkan oleh Pj Sekda Papua Barat, Jacob Fonataba dalam rangkaian Focus Group Discussion (FGD) pembinaan penyelenggaraan statistik sektoral di lingkungan pemerintah Provinsi Papua Barat.

Hadirnya portal tersebut sebagai solusi bagi pemerintah daerah dalam mengakses data statistik yang akurat dan terkini untuk mendukung perencanaan pembangunan

Merry, Kepala BPS Papua Barat menjelaskan, portal Kasuari Berseri ini diluncurkan untuk mendukung kebutuhan pemerintah daerah dalam penyusunan 45 indikator strategis yang hampir sebagian besar diproduksi oleh BPS.

“Pada kesempatan yang baik ini, kami mengintegrasikan pembinaan statistik sektoral dengan peluncuran kasuari berseri,” ucap Merry.

Dengan harapan, portal tersebut nantinya dapat dimanfaatkan pemerintah daerah untuk penyusunan RPJMD yang fokus pada pembangunan daerah.

“Kita ingin portal kasuari berseri ini juga mendukung visi Indonesia emas 2045 yang maju mandiri dan berdaulat,” tutur dia

Dijelaskan, dalam portal kasuari berseri menyajikan artikel-artikel menarik yang disusun oleh Statistisi BPS Papua Barat, yang dapat dijadikan rujukan untuk penyusunan pembangunan daerah.

Pj Sekda Papua Barat, Jacob Fonataba dalam sambutannya mengatakan, pentingnya penguatan pengelolaan data disetiap unit kerja di lingkungan Pemprov Papua Barat.

“Akhir-akhi ini anggaran besar tapi tidak terukur disemua lini, dan itu terbukti dari hasil audit yang dilakukan oleh inspektorat daerah,” kata Pj Sekda Jacob.

Hadirnya portal kasuari ini, diharapkan juga dapat membantu pemerintah provinsi Papua Barat sebagai rujukan dalam penyusunan program pembangunan yang tepat sasaran.

“Melalui FGD ini juga dihadapkan ada masukan-masukan yang berarti dalam rangka menyempurnakan sistem kerja inventarisasi data untuk perencanaan pelaksanaan dan evaluasi,” tutup sekda. (dra)



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.