MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Polda Papua Barat menjamin keamanan pendistribusian logistik pemilu surat suara 5 kabupaten di Papua Barat.
“Kita menjamin keamanan pendistribusian logistik sehingga tiba dengan selamat sampai tiba di kantor KPU masing- masing,”ujar Karo Ops Polda Papua Barat, Kombes Erick Kadir Sully, Kamis (4/1/2024).
Erick mengatakan, anggota siap mengamankan pendistribusian logistik untuk diberangkatkan. Hari ini logistik surat suara mulai distribusikan di Manokwari Selatan dan Teluk Bintuni.
“Besok di Pengunungan Arfak. Sedangkan Teluk Wondama, hari Minggu. Menunggu jadwal kapal keberangkatan,”ujarnya.
Ia berharap, masyarakat antusias mengikuti tahapan pemilu, yang kini sudah masuk tahapan kampanye. “Jadi masyarakat terus mengikuti bahwa logistik Pilres dan DPD RI tiba. Rencana DPR RI, DPR Provinsi dan DPR Kabupaten logistik tiba tanggal 12 Januari 2023,”tutur Erick.
Ia menjelaskan, pihaknya akan terus mengawal pembongkaran pendistribusian, penyortiran, pelipatan logistik pemilu. “Tadi teman -teman sudah saksikan kami kawal dari pelabuhan hingga tiba sampai ke kantor KPU,” katanya.
Selain itu, polisi juga akan mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) baik di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya. “Sudah ada anggota yang sudah ditugaskan menjaga keamanan di TPS. Untuk tingkat provinsi kurang lebih 1.500 orang khusus Polda,”kata Erick.
Dikatakan, operasi pengamanan pemilu tetap berjalan. Hari ini pengamanan personel Satgas Mantap Brata sebanyak 385 orang. “Itu sudah perintah pengamanan lansung ditandatangani oleh Kapolda mulai tanggal 1 hingga 15 Januari 2023,” ucap dia.
Menurutnya, setelah itu personil akan diganti dengan total 570 orang. Dari tanggal 11 sampai 30 Januari, lalu 31 Januari sampai 10 Februari 2024 dengan jumlah personil 770 personel. “Masa tenang, 10 Februari sampai 13 Februari dengan personel 385 orang kembali melaksanakan pengamanan di provinsi,”katanya.
Lebih lanjut Erick menjelaskan, kabupaten saat perhitungan suara, personil yang diterjunkan sebanyak 1.500 orang. Untuk di wilayah Papua Barat jangkauan TPS yang cukup sulit di daerah Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni. “Kalau Teluk Wondama, jalur kapal, kalau Mansel, Pegaf dan Teluk Bintuni jalur darat. Kalau daerah sulit dijangkau gunakan helikopter,”tuturnya.
Ditambahkan, pengawalan logistik ke Kaimana dan Kabupaten Fakfak juga tetap dilakukan. “Ada di Kaimana lokasi cukup jauh. Kalau lewat jalur darat waktu perjalanan 3 hari,” ucap Erick.
Untuk penambahan personil dari Korps Brimob Polri sudah ada di Manokwari dan Sorong. “Jadi personel Korp Brimob 1 Kompi di Manokwari dan 1 Kompi lagi di Sorong,” pungkasnya. (ar)