MANOKWARI,KLIKPAPUA.com — Pelantikan Badan Pengurus Daerah kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Manokwari periode 2022-2027 dan Ikatan Pemuda Sulawesi Selatan (IPSS) Kabupaten Manokwari periode 2022-2027.
Pelantikan ini mengusung tema, penataan dan penguatan kapasitas kelembagaan menuju organisasi yang aktif, progresif, inovatif, serta sadar akan identitas demi mencapai dedikasi berkualitas.
Turut hadir dalam acara pelantikan ini Bupati Manokwari, Hermus Indou, Kepala Badan Pengurus Wilayah (BPW) KKSS Papua Barat, H. Nurjaya, Sekertaris Umum, H. Ahmad Kuddus dan pengurus BPW KKSS lainnya, perwakilan Polresta Manokwari, Dandim 1801 Manokwari, perwakilan DPRD, unsur pemerintah, dan forkopimda.
Turut juga hadir para tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, para ketua dan perwakilan paguyuban di Manokwari, organisasi masyarakat dan pemuda, serta tamu undangan lainnya.
Acara pelantikan diawali dengan tradisi penyambutan tari Padduppa terhadap Bupati Manokwari kemudian dilanjutkan dengan tari 4 suku yakni, Bugis, Makassar, Toraja dan Mandar.
Pada kesempatan ini, Bupati Manokwari, Hermus Indou menyampaikan penghormatan dan apresiasi kepada KKSS serta para paguyuban lainnya yang sudah mendukung keamanan sehingga program pembangunan yang sedang di laksanakan pemerintah bisa berjalan dengan lancar.
Bupati juga menyampaikan selamat kepada pengurus yang baru di lantik. Dia berharap para pengurus agar bisa melaksanakan tugas dan mengabdikan diri untuk Manokwari.
Bupati mengingatkan bahwa menjadi pengurus adalah sebuah kehormatan dan kepercayaan serta berkah tersendiri. Untuk itu pengurus yang sdah diberi kepercayaan harus senantiasa melaksanakan tugas dengan penuh rasa cinta baik kepada seluruh warga KKSS di Manokwari maupun warga lainnya secara umum.
“Jadikan organisasi ini organisasi yang produktif dan efektif kepada seluruh masyarakat, jangan sebagai organisasi yang mandul,” pesannya.
Bupati kembali mengingatkan bahwa menjadi pengurus sebuah organisasi tidak mudah dan butuh pengorbanan. Untuk itu para pengurus yang sudah mendapat kepercayaan untuk terus memantapkan diri sebagai organisasi kultur yang mandiri dan ikut menyukseskan pembangunan di Manokwari.
Keberadaan seluruh organisasi dan kultur sangat membantu pemerintah daerah karena seluruh kehidupan masyarakat menjadi terorganisir dan terarah.
“Hari ini kalau kita lihat seluruh warga kita sudah teratur itu tidak terlepas dari peran seluruh pengurus. Semoga itu bisa menciptakan keamanan dan pembangunan menjadi lancar di Manowkari,” terangnya.
Bupati berpesan bahwa di Manokwari ada tiga hal yang ingin diwujudkan yakni, berusaha bersama sama membangun peradaban di Manokwari, masyarakat berpendidikan, hidup terorganisir dan hidup dengan aturan serta berbudaya.
Berikutnya pemerintah ini membangun pemerintahan di Manokwari yang kuat dan tentunya ini butuh pilar yang banyak. Maka dari itu seluruh pilar organisasi harus di jaga bersama agar semakin kokoh jangan sampai rapuh atau lapuk.
Selanjutnya Bupati berharap bahwa pemerintah ingin masyarakat berpartisi aktif sesuai motto yang ada yakni Manokwari untuk semua dan semua untuk Manokwari.
Bupati mengajak seluruh warga KKSS untuk berjuang bersama-sama membangun Manokwari agar wajah Indonesia bisa kelihatan dari Manokwari
serta menjadi tempat dan tanah yang di berkati untuk masa depan bersama.
“Terima kasih saya sudah di jadika ketua dewan kehormatan. Mari jalan sama-sama dan kita akan tetap membuka diri. Kalau ada problem mari kita bicara dan diskusikan bersama-sama untuk mencari solusinya. Mari kita jaga dan pupuk kebersamaan kita di Manokwari, jaga toleransi antar suku dan agama. Kita semua anak bangsa Indonesia, kita semua di lahirkan dari ibu Pertiwi karena itu jaga kebersamaaan kita,” harap Bupati.
Sebelumnya, Ketua BPW KKSS Papua Barat, H. Nurjaya mengajak kepada seluruh pengurus yang baru dilantik saling mendukung dan bekerjasama menyukseskan program KKSS yang sudah ada.
Nurjaya juga mengingatkan kepada seluruh pengurus dan warga KKSS khususnya di Manokwari untuk menjaga keamanan dan saling menghargai satu sama lain dengan warga lainnya.
Menurutnya, anak muda memiliki peran penting dalam menjaga keamanan. Untuk itu anak muda harus saling merangkul dengan semua suku yang ada.
“Kita harus bisa membawa diri bagaimana untuk bekerjasama setidaknya kita bisa di perhitungankan dan di hargai di tempat ini. Saya juga mengingatkan kepada semua pengurus yang baru di lantik bahwa bergabung dengan kepengurusan itu tidak mudah banyak tugas berat yang harus di kerjakan,” pesannya.
Nurjaya berharap kepada seluruh warga KKSS untuk bahu-membahu bekerjasama untuk membangun, mengembangkan dan menjaga keamanan di Manowkari dan Papua Barat pada umumnya.
“Di sini tidak ada suku yang paling besar kita semua sama, mari kita bekerjasama untuk menciptakan keharmonisan. Saya ingatkan kembali warga Sulawesi Selatan di Manowkari untuk mendukung pengurus yang sudah di lantik untuk dapat melaksanakn tugasnya dnegan baik. KKSS berhasil karena warga kita dan kita tidak berhasil karena warganya juga. Mari kita bahu membahu,” harapnya.
Ketua KKSS Manokwari, H. Rahman Mangati menyampaikan bahwa warga KKSS harus senantiasa berpegang teguh pada prinsip dimana bumi ku pijak di situ langit ku junjung.
Dia mengajak kepada seluruh pengurus dan warga KKSS pada umumnya di Manokwari untuk senantiasa bersama-sama menjaga keamanan dan saling mendukung serta bekerjasama dalam pelaksanaan tugas kedepannya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua IPSS Manokwari, Aris. Dia mengatakan bahwa pemuda memiliki peran sentra dalam menciptakan keamanan dan kemajuan pembangunan suatu daerah.
Untuk mewujudkan hal itu butuh dukungan, kerjasama dan kebersamaan dari seluruh pemuda khususnya pemuda Sulawesi Selatan.
Aris berharap kepada seluruh pengurus IPSS yang sudah dilantik untuk ikut berpartisipasi aktif mewujudkan terciptanya keamanan di Manokwari agar program pembangunan yang sedang di jalankan oleh pemerintah bisa berjalan dengan lancar. (rls)