MAYBRAT, KLIKPAPUA.com- 61 tahun sudah pengabdian Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) di Bumi Cenderawasih, kehadirannya dalam pelayanan pendidikan hingga ke pelosok telah berkontribusi nyata mencetak sumber daya manusia orang asli Papua.
Nikodemus Kareth, salah seorang tokoh pemuda di Kabupaten Maybrat mengajak semua pihak merefleksi kembali hadirnya YPK di Tanah Papua.
“Sejarah mencatat bahwa YPK yang sebelumnya lebih dikenal dengan sekolah peradaban dan sekolah rakyat telah membuka mata rantai pendidikan di Irian jaya kini Papua, sebagai embrio yang
mencetak Orang Papua menjadi tuan di Negerinya sendiri. Kini yayasan yayasan tersebut menghadapi tantangan yang sangat berat,” kata Nikodemus.
Menurutnya, Pendidikan di Tanah Papua, khususnya di Maybrat tidak terlepas dari peran serta YPK merupakan yayasan pendidikan kristen tertua di Tanah Papua.
“Keberadan YPK tidak dapat dipisahkan dengan Pekabaran Injil di Tanah Papua. Mampu membuka isolasi dan kegelapan, menerobos kemiskinan dan kebodohan, serta mengantarkan orang orang Papua untuk mengenal baca tulis maupun menghitung, sebelum pemerintah menjamah anak anak negeri ini,” ucapnya.
“Terima kasih Yayasan Pendidikan Kristen, engkau telah mendidik orang-orang Papua menjadi manusia-manusia pembangun di atas tanah dan negeri ini,” lanjutnya.
Nikodemus menilai, perkembangan Pendidikan Kristen di Tanah Papua, telah berhasil mengangkat harkat dan martabat masyarakat Papua dari ketertinggalan, dan memberikan kontribusi yang amat besar bagi upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia di Tanah Papua. (ons)
