JAYAPURA,KLIKPAPUA.COM– Pencanangan Training Center (TC) atau pemusatan latihan atlet-atlet Papua jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX tahun 2020 dijadwalkan akan digelar usai peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia ke 74.
“Jadi, kami sudah rapat persiapan terkait dengan rencana pencanangan TC terpusat bagi atlet Papua usai HUT RI, bapak Gubernur akan mencanangkan TC menuju PON 2020,” ungkap Sekretaris Pusat Pembinaan dan Pelatihan Provinsi (Puslatprov) Papua, Drs.Daud Ngabalin didampingi Ketua Bidang Humas Gilbert Yakwart,S.STP kepada pers di Kantor KONI Papua, Selasa (13/8/2019).
Daud mengatakan, KONI Papua melalui Puslatprov telah melakukan validasi data atlet dari masing-masing cabang olahraga, dan sesuai data jumlah atlet yang siap masuk dalam pemusatan latihan sebanyak 889 orang.“Jadi, pencanangan TC tidak semua atlet datang ke Mandala, nanti hanya ada perwakilan dari 47 cabang olahraga yang akan hadir di stadion Mandala,” katanya.
Daud mengakui saat ini terdapat 6 Cabang Olahraga (Cabor) yang belum di verifikasi data atletnya oleh KONI dan Puslatprov. “Kita masih berikan waktu kepada enam Cabor ini, minggu depan sudah harus tuntas, karena semua cabor sudah harus masuk dalam pemusatan latihan terpusat,” ujarnya.
Lanjutnya, lambatnya verifikasi data atlet enam cabor tersebut karena masalah organisasinya. Kalaupun enam cabor ini atletnya nanti terlambat melalukan TC, mereka bisa menyesuaikan dengan periodisasi latihan yang sudah disiapkan oleh bidang pembinaan prestasi Koni Papua.
Selama pemusatan latihan sistem degradasi dan juga promosi bakal diterapkan. Sehingga jika ada atlet yang dirasa kemampuannya menurun akan dikeluarkan dari pemusatan latihan. “Sistem promosi dan degradasi itu dilakukan, dengan seperti itu nantinya akan didapatkan atlet-atlet terbaik yang akan mewakili Papua di ajang olahraga bergengsi empat tahunan itu,” tutupnya.
Editor: ROBIN S/LAMBERT P