MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tengah mendorong deradikalisasi masuk ke kurikulum pendidikan.
Deradikalisasi tersebut adalah sebuah program yang bertujuan untuk menetralkan pemikiran-pemikiran bagi mereka yang sudah terkapar dengan radikalisme.
Rahmat Suhendro Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT, menjelaskan saat ini BNPT tengah berupaya memasukkan pencegahan radikalisme ke dalam kurikulum sekolah terutama tingkat SMP dan SMA di seluruh Indonesia.
“Pencegahan radikalisme, Kurikulum pendidikan untuk pelajar tingkat SMP dan SMA kita dorong lewat kementerian pendidikan agar di seluruh Indonesia bisa sama, sehingga kita mencegahnya itu mudah,” ungkapnya kepada wartawan, Rabu (9/11/2022) di Manokwari.
“Mudah-mudahan kedepan kita bisa duduk bersama dengan Kemendikbud bisa menselaraskan mata pelajarannya,” sambungnya.
Dikatakan Rahmat, secara tren saat ini, banyak anak muda yang terpapar paham radikalisme dan dalam situasi ini BNPT berupaya mendorong agar anak muda jangan sampai mudah terokupasi dengan paham radikalisme.
Dikatakan juga, BNPT akan mendorong FKPT Papua Barat untuk bisa masuk ke perguruan tinggi terutama untuk calon mahasiswa yang diorientasi. Harus ditanamkan tentang paham intoleransi, radikalisme dan terorisme.
“Kita akan usulkan, Kalau yang bidang agama sudah jalan, untuk kurikumnya sudah keluar. Hanya memang untuk tingkat SMP dan SMA belum, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini,” terangnya
Untuk wilayah Papua, menurutnya masih dalam keadaan kondusif dan perlu dijaga dengan bekerjasama, berkolaborasi seluruh elemen masyarakat agar anak muda tidak mudah terpapar paham intoleransi, radikalisme dan terorisme. (dra)