Pantau Progres Pekerjaan Air Bersih, Bupati Freddy: Masih Ada yang Harus Dibenahi     

0

 

KAIMANA,KLIKPAPUA.com- Bupati Kaimana, Freddy Thie kembali turun gunung melakukan pengecekan terkait progres atau kemajuan pekerjaan air bersih pada 3 sumber air yang tengah dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kaimana. 

Dalam kunjungan keduanya, Sabtu (24/9/2022), Bupati didampingi Kepala Dinas PUPR Viktor Klau, Asisten II Deddy Ombaer, Kepala UPTD Air Bersih Romelus Mufara, serta kepala bidang terkait pada Dinas PUPR Kabupaten Kaimana. 

Dua lokasi yang menjadi sasaran perhatian Bupati dalam kunjungan kali ini adalah sumber air Kali Sukun dan sumber air Kali Torabe yang posisinya sangat dekat dengan pemukiman penduduk.

Selain melihat kondisi sumber mata air dan perkembangan pekerjaan, Bupati juga sempat berdialog dan berdiskusi dengan pengelola air bersih di UPTD yang sebelumnya berstatus Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dibawah Kabupaten Fakfak.   

Usai memantau perkembangan, Bupati kepada wartawan menjelaskan, dari pekerjaan dua sumber mata air ini, ada progress yang cukup bagus dalam membantu mempercepat pelayanan air bersih kepada masyarakat.    

Di Kali Sukun misalnya, Bupati jelaskan, sudah ada tangkapan air yang bagus yang kemudian akan menghantarkan air ke penampungan atau recervoir yang juga disebut IPA (Instalasi Pengolahan Air) untuk selanjutnya diteruskan ke jaringan yang tersambung dengan rumah-rumah warga.

Namun untuk sumber air Kali Sukun ini aku Bupati, masih ada kekurangan yang harus dibenahi. “Pertama, kapasitas mesin untuk dorong air ke recervoir itu harus lebih besar supaya alirannya bisa lebih cepat dan cepat juga sampai ke rumah warga. Kedua adalah pembenahan jaringan yang bocor dan stop kran yang rusak serta perangkat penunjang lainnya,” terang Bupati.

Disisi lain, Bupati mengaku puas karena ada perkembangan positif lainnya dari pengelolaan sumber air Kali Sukun, dimana distribusi air ke Kampung Seram sudah kembali berjalan. “Tapi puji Tuhan, yang kemarin Kampung Seram sempat tidak jalan sekarang sudah jalan,” ungkapnya. 

Sementara untuk sumber air Kali Torabe, Bupati juga akui perkembangannya cukup bagus. Dimana sudah ada tangkapan air sederhana yang pekerjaannya segera rampung, serta rumah mesin dan pemompa air yang juga sudah selesai dibenahi. 

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat dari recervoir yang kecil ini kita bisa dorong ke recervoir samping rumah negara untuk selanjutnya dialiri ke jaringan yang tersambung dengan rumah masyarakat,” ujar Bupati.

Lanjut Bupati, demikian pula untuk sumber air Kilo 14 juga sudah sampai di IPA kilo 5. “Saya dapat laporan air sudah sampai di IPA kilo 5 setelah dua sampai tiga minggu melakukan pembenahan panel sollar cell untuk menggerakan pompa. Hambatannya ada sejumlah pipa yang putus tapi sudah diperbaiki sehingga air bisa sampai ke IPA,” terangnya. 

Terkait beberapa kendala pada jaringan terutama dalam kota yang membutuhkan perbaikan, Bupati mengatakan, mengingat air bersih ini merupakan kebutuhan dasar masyarakat banyak, maka dirinya akan mengeluarkan kebijakan pembiayaan melalui anggaran BTT (Belanja Tidak Terduga). 

Bupati mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan terhadap upaya Pemerintah Daerah menghadirkan air bersih yang telah bertahun-tahun dinantikan. Bupati juga meminta masyarakat untuk tidak melakukan pemalangan pada sumber mata air mengingat air merupakan anugerah Tuhan untuk dinikmati oleh umat manusia. (iw)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.