Distrik Manokwari Timur Melaksanakan Pembukaan Selubung Papan Nama bagi 11 Kampung Pemekaran

0
Pembukaan selubun papan nama 11 kampung pemekaran di Distrik Manokwari Timur. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Tim Pemekaran Kampung di Distrik Manokwari Timur melaksanakan program kerja di 11 kampung pemekaran yang ada di wilayah pemerintahan Distrik Manokwari Timur dengan pembukaan selubung papan nama kampung pemekaran.
Ketua Tim Pemekaran 11 Kampung di Distrik Manokwari, Musa Rumbarar bersama tim mendatangi 11 kampung yang ada di Distrik Manokwari Timur untuk pembukaan selubung papan nama ini menandakan bahwa kampung-kampung tersebut telah dimekarkan.
Pembukaan selubung papan nama 11 kampung  di Distrik Manokwari Timur semua telah dilaksanakan kampung terakhir Kampung Inggandi Metmotjhon yang merupakan kampung pemekaran dari kampung induk Kampung Ayambori.
Hal ini disampaikan Ketua Tim Pemekaran 11 Kampung di Distrik Manokwari Timur Musa Rumbarar saat ditemui klikpapua.com, Jumat ( 23/9/2022).
Menurutnya, dengan dibukanya selubung papan nama ini agar warga kampung mengetahui bahwa benar-benar kampung tersebut telah dimekarkan, tinggal menunggu Bupati Manokwari Hermus Indou menyerahkan SK kampung-kampung yang telah dimekarkan di Distrik Manokwari Timur.
“Untuk melaksanakan tugas  secara administratif belum bisa dilaksanakan  sampai SK bupati dan juga SK pendirian kampung diserahkan, jadi sementara Plt Kepala Kampung di 11 kampung pemekaran di Distrik Manokwari Timur belum bisa melaksanakan tugasnya,” ungkapnya.
Untuk 11 kampung pemekaran di Distrik Manokwari Timur itu terdiri dari  Kampung Mansinam memekarkan tiga kampung, Kampung Ayambori memekarkan 5 kampung, Arowi memekarkan 1 kampung, Bakaro memekarkan 2 kampung.
“Dengan adanya pemekaran di Distrik Manokwari Timur ini untuk memperkecil wilayah administrasi yang dulunya besar menjadi kecil, sehingga dengan di perkecilnya wilayah administrasi ini bertujuan untuk untuk kesejahteraan masyarakat.”
“Selain itu masyarakat juga bisa menikmati bantuan-bantuan  secara langsung dari  pemerintah kabupaten, provinsi bahkan pusat dengan sasaran  untuk kesejahteraan masyarakat di kampung tersebut,” tuturnya.(aa)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.