KAIMANA,KLIKPAPUA.com–Pada tahun anggaran 2023 mendatang, setiap kampung di wilayah Kabupaten Kaimana akan mendapat minimal satu program kegiatan yang dibiayai oleh APBD. Namun jika ada kampung yang pada tahun yang sama mendapat jatah program Rp.4 M, maka kegiatan difokuskan ke kampung lain.
Untuk itu, Bupati meminta jajaran OPD untuk melihat skala prioritas dari setiap usulan yang disampaikan melalui Musrenbang Distrik maupun Musrenbang kabupaten sehingga program yang diturunkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan.
“Di tahun 2023 minimal satu kampung ada kegiatan, baik itu mungkin masalah air bersih, pendidikan, kesehatan itu harus ada. Saya pastikan kedepan akan seperti itu. Semua kampung akan kita berikan skala prioritas satu atau dua kegiatan sesuai dengan kekuatan APBD kita,” ungkap Bupati pada kegiatan Musrenbang RKPD Tahun 2023, Selasa (19/4/2022).
Namun Bupati ingatkan bahwa pada tahun 2023, ada 27 kampung yang mendapatkan program perumahan Rp.4 Miliar. Sehingga dengan demikian jatah minimal satu kegiatan akan difokuskan ke kampung lain. “Saya sampaikan tahun 2023 itu ada program 4 M untuk 27 kampung.Jadi kalau program 4 M sudah masuk di 27 kampung berarti tinggal beberapa kampung lagi yang kita fokuskan untuk kegiatan lain,” imbuhnya.
Bupati juga meminta agar Bappeda bersama OPD terkait melakukan pemetaan pembiayaan kegiatan. Jikalau biaya yang dibutuhkan terlampau besar maka akan diusulkan ke provinsi melalui Musrenbang tingkat provinsi atau ke pusat melalui Musrenbang nasional.
“Saya minta lewat pembahasan lanjutan harus dipetakan mana yang menjadi tanggungjawab kabupaten, provinsi dan pemerintah pusat.Yang besar-besar kita usulkan dalam Musrenbang provinsi dan tingkat nasional.Kita akan kawal bersama-sama sesuai tugas dari masing-masing OPD,” tutupnya. (iw)
