MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Papua Barat baru-baru ini menggelar rapat. Rapat tersebut terkait rencana penilaian TPID secara Nasional.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Papua Barat, Melkias Werinussa saat dikonfirmasi klikpapua.com melalui telepon selulernya, Kamis (7/4/2022) menjelaskan, terkait penilaian itu ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.
Selain mencari solusi terkait naiknya harga kontainer, ada administrasi operasional pemerintah dengan adanya kenaikan BBM, dan sudah tentu semua itu akan mempengaruhi kenaikan harga. “Memicu kenaikan harga itu yang kita bicarakan. Sehingga sudah ada gambaran apa yang kita lakukan,” katanya.
Ada beberapa langkah yang diambil, yakni rencana Gubernur beserta forkopimda akan turun lapangan untuk melakukan sidak ketersediaan bahan pokok, minyak goreng dalam bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Selain itu juga kita akan melakukan rapat bersama Pertamina menyangkut bahan bakar minyak, termasuk kuota solar yang ditahun ini menurun sebesar 20 persen dari tahun lalu, dan kita juga bicara bagaimana ketersediaan solar untuk bongkar muat di Pelabuhan Manokwari, ” ungkapnya.
“Harapan saya minimal stok ketersediaan bapok, minyak goreng terjamin hingga Idul Fitri bahkan tiga bulan kedepan,” harapnya.(aa)