MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Jalan Sowi IV menuju kantor gubernur di Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, yang diblokade masih dilakukan negosiasi dengan warga setempat. Mengingat jalan tersebut sangat membantu ASN Pemerintah Provinsi Papua Barat menuju kantor Gubernur, dan dapat mengatasi kemacetan di pagi hari.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Papua Barat, Ir Heri GN Saflembolo ST.MT saat ditemui klikpapua.com, Sabtu (19/3/2022).
Menurut Heri, pekerjaan Jalan Sowi IV ke kantor gubernur dikerjakan tahun anggaran 2022, namun karena ada persoalan tuntutan ganti rugi dari masyarakat, yang meminta ganti rugi untuk pembayaran 16 sertipikat milik masyarakat.
“Sehingga kita sementara ini sedang melakukan negosiasi bersama masyarakat setempat, dan sudah kita sampaikan kepada warga masyarakat untuk kumpulkan 16 sertipikat tersebut agar kita selesaikan ganti ruginya, namun yang bersangkutan menyampaikan tidak ada sertifikatnya.
Kita pemerintah tidak bisa membayarkan sembarang, sehingga dalam proses pembayaran harus disertakan dengan bukti 16 sertipikat tersebut baru kita proses untuk pembayaran,” tandasnya.
Lanjut Heri, dimana sebenarnya semua sudah harus selesai, namun karena hanya proses tersebut hingga saat ini masih tarik umur hingga saat ini, karena jalan ini sangat membantu ASN yang akan menuju kantor Gubernur. “Sehingga kita berharap masyarakat yang berada disekitar situ perlu mengertilah, karena ini merupakan fasilitas umum.”
“Jangan karena kepentingan satu dua orang saja menghambat kepentingan umum, sementara untuk masyarakat lainnya dukung untuk segera jalan itu diselesaikan pengaspalannya, namun hingga saat ini kita masih melakukan negosiasi dan bagi kita jika 16 sertipikat itu sudah ada maka akan kita selesaikan secepatnya,” pungkasnya. (aa)
|