MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Guna memenuhi tugas utama Bank Indonesia (BI) dalam mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah, BI wajib untuk memenuhi kebutuhan uang Rupiah Layak Edar (ULE), tidak terkecuali hingga ke seluruh pelosok Indonesia.
Mengingat pentingnya tugas yang diemban, Kantor Perwakilan Bank Indonesia bekerja sama dengan Koarmada III TNI Angkatan Laut mengadakan Kas Keliling Kepulauan 3T (Terdepan, Terluar dan Terpencil) dengan tema “Ekspedisi Cinta Rupiah Kepulauan Kasuari 2021”.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat, James Wilson Lumbantobing mengatakan, kegiatan Kas Keliling ini seyogyanya dilakukan oleh BI Provinsi Papua Barat rutin setiap satu tahun sekali, disesuaikan dengan kebutuhan uang Rupiah Layak Edar, namun sejak ekspedisi pertama pada tahun 2019 kegiatan ini terhenti dikarenakan Pandemi COVID-19.
Ekspedisi pertama telah dilaksanakan pada 28 Oktober 2019 sampai 2 November 2019 dan singgah di Pulau Waigeo, Pulau Salawati, Pulau Batanta serta Pulau Misool.
Pada kegiatan tersebut, kata James Wilson Lumbantobing, BI Provinsi Papua Barat berhasil melakukan penukaran Uang Tidak Layak Edar (UTLE) senilai Rp5,7 Miliar.
Di tengah kelonggaran PPKM untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19, BI Papua Barat bersama dengan Koarmada III TNI Angkatan Laut akan melaksanakan kegiatan serupa yang akan dilaksanakan pada tanggal 2- 7 November 2021 menggunakan KRI Gulamah 869.
Dalam ekspedisi ini, KRI Gulamah 869 akan berlabuh di Pulau Namatota, Pulau Karas, Pulau Arguni dan Pulau Misool dengan estimasi nilai penukaran sebesar Rp9,0 Miliar.
Dalam kunjungannya ke pulau-pulau tersebut, lanjut James Wilson Lumbantobing, disamping menarik Uang Rupiah Tidak Layak Edar dan menukarkannya dengan Uang Layak Edar kepada perbankan, BI Provinsi Papua Barat juga memberikan Program Bantuan Sosial Bank Indonesia (PSBI) dan melakukan edukasi gerakan Cinta Bangga dan Paham Rupiah.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara Bank Indonesia dan TNI Angkatan Laut memberikan dampak positif dalam upaya memelihara keutuhan dan kedaulatan NKRI dari sisi pertahanan dan militer oleh TNI Angkatan Laut, serta menjaga kedaulatan ekonomi dan kedaulatan rupiah sebagai salah satu simbol negara oleh BI,” tuntasnya. (aa)