MANOKWARI, KLIKPAPUA.com—Pemerintah Kabupaten Manokwari melakukan sosialisasi terkait rencana percepatan pembangunan moda transportasi Bandara Rendani Manokwari dan beberapa pembangunan penunjang lainnya di halaman parkir Bandara Rendani, Kamis (30/9/2021).
Pantauan klikpapua.com, dimana masyarakat yang berada di sekitar bandara yang nantinya terdampak akibat pelebaran runway bandara turut hadir mengikuti sosialisasi dari Pemerintah Kabupaten Manokwari.
Sosialisasi tersebut dihadiri Bupati Manokwari yang didampingi Wakapolres Manokwari, Dandim Manokwari yang diwakili, Kepala Bandara yang diwakili, Kepala Otoritas Bandara, Kejaksaan Negeri Manokwari, dan stakholder terkait.
Bupati Manokwari Hermus Indou menyampaikan kepada seluruh warga masyarakat terkait pengembangan Bandara Rendani Manokwari oleh Pemerintah Pusat, yang sudah mengalokasikan anggaran untuk pengembangan Bandar Udara Rendani Manokwari.
“Selain itu pemerintah juga sudah melakukan ganti rugi terhadap tanah dan juga yang ada di sebelah arah polisi 13, dan telah disediakan anggaran guna pembangunan terminal Bandara Udara Rendani Manokwari,” ungkap Hermus.
Hermus mengatakan sudah menyampaikan kepada Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Rendani agar khusus untuk Bandar Udara Rendani Manokwari harus memiliki 5 garbarata. “Hari ini kalau Kota Sorong ada 2 garbarata, maka kita harus 4 atau 5 garbarata. Kalau ini bisa terwujud ke depan Manokwari akan mengalami loncatan atau terobosan-terobosan pembangunan yang luar biasa,” katanya.
Khusus untuk Bandara Udara Rendani dalam rencana tata ruang detail kota nantinya di areal Bandara Rendani tidak ada lagi kawasan pemukiman. “Ketika kita membenahi Bandara Udara Rendani ini maka akan berdampak kepada seluruh masyarakat yang ada di sini, namun saya mau mengajak kita semua untuk mendukung pemerintah didalam pelebaran bandara,” ajak Bupati.
Lebih lanjut Hermus mengatakan, luas areal bandara sebesar1.298 M2 dan semua ini sudah lunas dibayar oleh Pemerintah Kabupaten Manokwari. “Sehingga hari ini bisa melakukan sosialisasi untuk dapat menyamakan presepsi terkait dengan beberapa hal,” tandasnya.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Manokwari tidak bisa berjalan sendiri tanpa ada dukungan dari warga masyarakat, oleh karena itu pihaknya meminta agar masyarakat mendukung rencana pembangunan Bandar Udara Rendani, termasuk fasilitas pendukung yang akan dikembangkan di bandara. “Namun yang paling terpenting warga masyarakat yang tinggal disekitar areal bandara harus bisa kita memberikan kesempatan.”
“Kita berharap harus ada kesepakatan ada kata mufakat dan jika ada masalah dikemudian hari nanti kita bicarakan, tapi beri kesempatan dulu kepada pemerintah untuk melaksanakan program pembangunan bandara ini dengan baik agar kemudian hari kita bisa menikmati manfaatnya, ” sambungnya.
Bupati meminta warga masyarakat yang ada di sekitar area bandara untuk bisa meninggalkan area bandara jika sudah menerima surat dari pemerintah, sehingga jangan lagi pemerintah menggunakan tangan besi untuk memaksakan warga masyarakat untuk pindah.
“Saya selaku bupati akan mengapresiasi seluruh warga masyarakat yang bermukim di Bandar Udara Rendani Manokwari yang meninggalkan lokasi bandara dengan memberikan kesempatan kepada pemerintah untuk membangun terminal dan perpanjangan runway, yang mana kita akan membangun Bandara Udara Rendani menjadi Bandara Modern,” pungkasnya. (aa)