MANOKWARI, KLIKPAPUA.com— Pemerintah Kabupaten Manokwari meyakini bahwa pembangunan infrastruktur jalan dan fasilitas publik lainnya akan dapat membantu pemerintah daerah dalam menata bangunan di ruang publik, di tengah makin padatnya penduduk Manokwari.
Bupati Manokwari Hermus Indou didampingi Kepala Dinas Kehutanan, Bappeda, beserta OPD terkait, Jumat (3/9/2021) kembali melakukan survei lapangan, guna memastikan rencana pembangunan infrastruktur kedepan.
Servei jalan tahap dua tersebut dimulai dari persimpangan Haji Bauw,Wosi- depan RSAL- persimpangan Bank Mandiri Sanggeng- persimpangan Makalo, Ayambori, Anggori dan Amban. Ini bertujuan untuk menentukan dan menghubungkan titik pembangunan fasilitas jalan di Manokwari.
Bupati Manokwari, Hermus Indou usai melakukan survei tahap dua mengatakan, survei ini adalah survei yang dilakukan kedua kali sesudah beberapa waktu lalu dilakukan survei yang sama. Survei ini untuk memastikan titik-titik pengembangan sistem infrastruktur khususnya jalan di Kabupaten Manokwari, yang tentu bertujuan untuk mengurangi kemacetan. Menyediakan akses yang baik bagi seluruh penduduk di Kabupaten Manokwari.
Langkah ini menurut Bupati dilakukan sejalan dengan Visi dan Misi Kabupaten Manokwari lima tahun kedepan yaitu terwujudnya Kabupaten Manokwari sebagai pusat peradaban di tanah Papua dan Ibukota Provinsi Papua Barat yang religius berbudaya, berdaya saing mandiri dan sejahtera melalui pengembangan dan juga penataan atau pembangunan sistem infrastruktur perkotaan yang modern.
Bupati berharap lima, 10 bahkan sampai 25 tahun kedepan Manokwari memiliki infrastruktur yang memadai, sehingga nantinya pertumbuhan penduduk di Kabupatenn Manokwari dapat memacu pemerintah untuk menyediakan fasilitas publik yang memadai bagi masyarakat.
Lanjut Hermus, dikuatirkan penduduk semakin banyak, tetapi tidak disediakan fasilitas publik yang memadai dalam memenuhi kebutuhan masyarakat kota. “Hari ini kita pastikan secara konprehensif semua sistem infrastruktur, terutama ruas-ruas jalan baru dan juga yang mau kita tingkatkan, dan juga rekayasa infrastruktur di Kabupaten Manokwari yang kita rencanakan secara sistematis selama 5 tahun kedepan dan kita harapkan bisa kita laksanakan satu demi satu sesuai kemampuan keuangan daerah yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Manokwari,” kata Hermus.
Guna membangun infrastruktur Kota Manokwari secara memadai maka pemerintah maupun masyarakat Kabupaten Manokwari harus memiliki presepsi atau pemahaman yang sama terhadap upaya bersama-sama dalam membangun infrastruktur Kabupaten Manokwari.(aa)