MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Pangan di Provinsi Papua Barat tersedia hingga bulan Desember mendatang. Hal ini sampaikan Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lasarus Ullo SP. M.Si saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Rabu (28/7/2021). Menurutnya masih ada ketersediaan karena harga Bapok di pasaran masih stabil, belum mengalami kenaikkan harga.
Lebih lanjut Lasarus mengatakan perlu adanya koordinasi baik pengambil kebijakan dengan pihaknya yang berhubungan langsung dengan ekonomi kerakyatan dan berhubungan langsung dengan masyarakat yang berada di pasar. “Karena kami yang bisa memberikan informasi yang sangat akurat terkait ketersediaan pangan kita selama masa pandemi Covid-19 dan PPKM saat ini,” jelasnya.
Ketersedian pangan di Papua Barat, lanjutnya, cukup hingga Desember. Seperti telur, beras, gula, minyak dan masih banyak lagi, termasuk pangan lokal hingga saat ini masih mencukupi. “Sehingga warga masyarakat tidak perlu khawatir untuk ketersedian pangan kita selama masa PPKM ini,” ungkapnya.
Lasarus berharap ada perhatian khusus dari pemerintah kepada para pengusaha lokal, petani lokal dimasa pandemi Covid-19 ini. “Dengan mendata para pengusaha lokal seperti pengusaha telur lokal, daging lokal, petani-petani pastinya kita tidak perlu lagi mensuplai telur, daging dan lain-lain dari luar Papua,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya berharap kepada pengusaha-pengusaha dapat mempublikasikan melalui media agar masyarakat dan pemeirntah dapat mengetahui ketersediaan pangan lokal. “Ini bisa terdata rapi, dan bantuan-bantuan pun bisa diberikan oleh pemerintah sehingga kita tidak mengharapkan dari luar Papua lagi, sehingga kita bisa kembangkan diri lebih jauh,” tandasnya.
Sejak pandemi Covid-19 Lasarus mengaku pihaknya telah melakukan pendataan terhadap harga-harga bahan pokok, namun hingga saat ini masih stabil di pasaran dan tidak ditemukan adanya penimbunan bahan pokok di para distributor-distributor yang ada.(aa)