Klikpapua.com, Pegaf — SD YPPG Tombrok di Distrik Anggi Gida, Kabupaten Pegunungan Arfak membutuhkan tambahan ruang kelas. Sekolah ini hanya memiliki tiga ruang kelas yang digunakan untuk melaksanakan proses belajar-mengajar setiap hari. Seharusnya ada enam ruang kelas.
Plt Kepala Sekolah SD YPPG Tombrok, Obel Mandacan, di sela-sela kegiatan sosialisasi pemilu tahun 2019, di Distrik Anggi Gida, Jumat (22/3/2019) mengatakan, untuk mensiasati kekurangan ruang kelas, saat ini para guru terpaksa melakukan kegiatan belajar mengajar secara bergantian. “Kelas 1 bergantian sama kelas 2, kelas 3 bergantian kelas 4, kelas 5 bergantian dengan kelas 6,” kata Obel.
Kondisi tersebut, kata Obel, membuat para siswa tidak nyaman untuk belajar, sehingga proses belajar mengajar tidak berjalan dengan baik. Selain itu masalah ruang kelas, SD YPPG Tombrok saat ini belum mempunyai wc umum dan air bersih.
Obel juga mengungkapkan, para siswa /i sd tersebut tidak mempunyai seragam sekolah yang layak, banyak siswa yang datang untuk belajar menggunakan baju seragam yang sudah robek dan kusam. “Anak-anak kami hanya mempunyai seragam yang lama, sudah robek-robek,” katanya. Ia berharap kondisi yang mereka alami, mendapat perhatian dari pemerintah daerah Pegaf, maupun instansi terkait yaitu dinas pendidikan Pegaf.
Sementara itu, di tempat yang sama, Bupati Pegaf, Yosias Saroy, menerangkan kondisi yang di alami oleh setiap sekolah akan dibahas di musrembang tingkat kabupaten pada Senin (26/3) nanti. “Mudah-mudahan kemarin sudah masukkan usulan di musrembang tingkat distrik, sehingga kita dapat sama-sama mengawalnya pada musrembang kabupaten pada Selasa nanti,” tuturnya.(rsl)