MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) melakukan rapat koordinasi bersama yang dihadiri Polda Papua Barat, Biro Otsus, dan Ombudsman yang dilaksanakan di aula kantor MRPB, Rabu (23/6/2021).
Wakapolda Papua Barat Kombes Pol Patrige Renwarin saat ditemui wartawan usai pertemuan mengatakan, seleksi akan tetap berjalan dan tidak ada persoalan, dan diketahui setiap seleksi pasti ada yang tidak lulus. “Cuma sekarang lembaga MRPB, panitia dari Polda, Ombudsman, Biro Otsus bagaimana kita menyikapi mereka yang gagal ini. Mereka yang telah gagal tahun ini akan kita persiapkan untuk tahun depan mereka mengikuti tes, sehingga diharapkan pemerintah menyiapkan sedikit dana untuk Polda siapkan mereka, agar ditahun depan mereka bisa lulus, ” ungkap Wakapolda.
Kata Patrige, untuk kesehatan paling utama, akan dilihat sakitnya ini membutuhkan pengobatannya berapa bulan, agar saat tes berikut dapat mengikuti, namun jika penyakit yang pengobatannya tidak jelas, maka itu sudah tidak bisa diperjuangkan untuk test berikutnya.
“Keluhan dari orangtua dan casis masalah kesehatan yang mereka sampaikan bahwa hasil dari luar menyatakan mereka sehat dan tidak terdapat penyakit seperti yang disebutkan dari Polda, kita tidak bisa menjawab, karena kesehatan dalam semua dilakukan pemeriksaan oleh alat dan oleh mereka yang punya ahli di dalam melakukan pemeriksaan tersebut,” tuturnya.
Wakapolda mengatakan permintaan MRPB untuk membacakan hasil kelulusan disaat akhir tahapan seleksi nantinya, tidak bisa dijawab, karena pihak Polda harus berkoordinasi dengan Panitia Pusat. “Semua itu harus kita laporkan ke panitia pusat, karena dalam aturannya, setiap tahapan hasilnya diumumkan yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat, itu merupakan aturan main dari panitia pusat yang ada di Mabes,” pungkasnya.(aa)