Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE saat memberi sambutan pada penutupan sidang paripurna APBD 2021 di DPRD Raja Ampat, Selasa (29/12/2020). (Foto: David//klikpapua)
WAISAI,KLIKPAPUA.COM–Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten Raja Ampat Tahun Anggaran 2021 ditetapkan serta disahkan sebesar Rp. 1.390.310.903.000,.00 (satu triliun tiga ratus sembilan puluh miliar tiga ratus sepuluh juta sembilan ratus tiga ribu rupiah).
Penetapan dan pengesahan ini dilakukan pada petutupan sidang rapat paripurna ke IV DPRD Raja Ampat pada masa sidang ke-2 Peraturan Daerah (Perda) usulan eksekutif dan Perda inisiatif legislatif tahun 2020, yang berlangsung di ruang sidang kantor DPRD, Selasa (29/12/2020).
Penutupan sidang rapat paripurna diawali dengan dengar pendapat (Hearing) maupun pandangan-pandangan akhir fraksi DPRD melalui, Fraksi Demokrat, Fraksi Golkar, ataupun Fraksi Amanat Sejahtera sebagai catatan serta masukan untuk ditindaklanjuti pihak eksekutif (Pemkab Raja Ampat).
“Persetujuan bersama APBD tahun 2021 usulan eksekutif dan inisiatif legislatif ini diatur dalam pasal 311 ayat 1 UU No 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah menyatakan kepala daerah wajib ajukan raperda APBD disertai penjelasan dan dokumen pendukung kepada DPRD sesuai waktu yang telah ditentukan, ” kata Ketua DPRD Raja Ampat, Abdul Wahab Warwey dalam sambutannya.
Atas nama lembaga, Abdul Wahab Warwey berharap kepada bupati beserta jajarannya agar dokumen APBD di susun berdasarkan prinsip, asas dan landasan umum penyusunan laporan serta pertanggung jawaban keuangan. Sehingga, mampu ciptakan sistem pengelolaan keuangan didaerah sesuai kebutuhan, serta berpegang pada peraturan perundang-undangan lebih tinggi untuk mewujudkan keuangan efektif dan efisien. “Kita sudah saksikan bersama secara simbolis penandatanganan persetujuan antara legislatif dan eksekutif tentang perda APBD 2021. Sebab itu, kita berharap agar ditindaklanjuti sesuai petunjuk, sehingga memberikan manfaat kepada masyarakat, ” harapnya.
Tak lupa pula, Warwey sampaikan terimakasih kepada jajaran TNI/ Polri serta pemangku kepentingan yang sudah memberikan kontribusi positif di Raja Ampat.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE menyampaikan, atas nama pemerintah daerah memberikan penghargaan dan terima kasih kepada pimpinan dan fraksi – fraksi serta Banggar DPRD Raja Ampat atas pandangan umum yang disampaikan pada rapat paripurna sebelumnya.
Menurut orang nomor satu di Kabupaten Bahari itu, eksekutif selalu memaknai keseluruhan pandangan umum secara positif, konstruktif dan menjadi masukan berharga untuk penyempurnaan Raperda APBD Raja Ampat tahun anggaran 2021. “Kami mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan atas capaian usulan yang diperoleh Pemda. Diakui Pandemic Covid-19 ini telah memberi dampak yang signifikan dalam berbagai program serta kegiatan yang telah dicanangkan sebelumnya,” tutur AFU, sapaan akrab Abdul Faris Umlati.
Pemda telah melakukan berbagai upaya dalam rangka mereduksi dampak lebih jauh antara lain upaya tersebut menjalankan kebijakan afirmatif secara konsisten, baik dari aspek pelaksanaa maupun pelaporan dan telah dilakukannya. Dengan harapan akan terhindar dari sanksi penundaan ataupun pengurangan dana perimbangan dari pemerintah Pusat.
Disamping itu, berbagai kesibukan dan padatnya, jadwal yang sudah diagendakan pada sidang paripurna ini, secara demokratis berhasil mengambil keputusan serta mengesahkan menjadi peraturan daerah. “Sebab itu, untuk tindaklanjuti ketentuan yang disahkan tersebut maka, perda dalam sidang paripurna ini tentunya memiliki arti dan makna yang sangat penting bagi keberlanjutan proses pembangunan di negeri ini,” ungkapnya.
Dengan disahkannya Raperda sebagaimana dimaksud menjadi salah satu bukti bahwa, bersama Pemerintah Raja Ampat memiliki komitmen dan tanggungjawab melaksanakan tugas yang diamanatkan masyarakat sebaik-baiknya, guna mempercepat proses dan peningkatan keberhasilan pembangunan di Kabupaten Raja Ampat.
Ia mengajak semua pihak terkait saling bahu – membahu dan bergandeng tangan agar kemitraan yang telah terjalin, baik itu kuantitas maupun kualita dapat semakin ditingkatkan. “Sekali lagi kami mengapresiasi setinggi-tingginya kepada saudara Ketua DPRD, Wakil Ketua, Ketua-Ketua Fraksi dan seluruh alat kelengkapan kerja dewan. Dimana begitu besar perhatian hingga bisa meluangkan waktu secara tulus bersama melakukan pembahasan APBD baik itu, terhadap Raperda, inisiatif DPRD Raperda maupun Raperda usulan peraturan sehingga dapat disahkan menjadi Perda,” tutup AFU.
Turut hadir dalam rapat paripurna tersebut, Sekda Raja Ampat, anggota DPRD Raja Ampat, pimpinan Forkopimda, pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Raja Ampat, pimpinan BUMN dan BUMD, serta unsur – unsur lainnya.(djw)
