SEMARANG,KLIKPAPUA.COM – Komunitas Bakubantu 2020 yang terdiri dari para pemuda dan pemudi Papua yang berdomisili di Yogyakarta memberi bantuan Bahan Makanan (Bama) kepada 66 mahasiswa asal Kabupaten Tolikara yang terdampak Pandemi Virus Corona Infection Desease (Covid-19) di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pada Selasa (12/05/2020).
Menurut salah satu pendiri komunitas itu, dokter Muda lulusan Filipina asal Sowek, Kecamatan Kepulauan Aruri, Kabupaten Supiori, dr. Penina Selfiana Veronika Sawen bahwa setelah mengetahui informasi tentang mahasiswa Tolikara tersebut melalui video, pihaknya langsung bergerak cepat dengan penggalangan dana.
“Satu minggu yang lalu, kami terima video kiriman tentang ade-ade mahasiswa Tolikara yangg kesusahan Bama. Saya langsung minta teman untuk cek kontak sekretariat mereka di Semarang dan sejak saat itu, kami usahakan penggalangan dana bagi 66 mahasiswa ini,” ungkap dia, Rabu (13/5/2020).
Veronika mengaku bahwa Bakubantu merupakan tim pertama yang memberikan bantuan kepada mahasiswa tersebut. Kemudian penggalangan dana yang dilakukan, komunitas itu mendapati banyak orang yang juga terdampak Covid-19 tetapi masih memiliki hati berbagi dengan memberi dari kekurangan mereka.
“Seijin Tuhan kami bisa drop bantuan dari Yogyakarta ke Semarang dan cukup mengagetkan, ternyata Tim Bakubantu2020 adalah tim pertama yang merespon mereka. Puji Tuhan, banyak orang yang bukan pejabat namun tergerak untuk membantu, bahkan dari kekurangan mereka bisa menolong mahasiswa ini,” katanya.
Veronika pun meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) serta Pemerintah Kota (Pemkot) di Papua untuk memberi bantuan kepada para mahasiswa yang merupakan aset daerah di kota studi masing-masing, seperti di Kalimantan Selatan (Kalsel), Semarang dan Salatiga serta mahasiswa IMMAPA Bali yang terancam diusir dari asrama pada 1 Juni 2020.
Selain itu, ia mengajak siapa saja yang ingin berdonasi membantu kebutuhan para masahasiswa Papua terdampak sosial Covid-19 lewat Bama dan uang tunai melalui rekening BCA nomor 0374345687 atas nama Penina Selfina Veronika Sawen dan bisa langsung menghubunginya di nomor telepon 081281842765 atau rekannya, Lala dengan nomor 081527677990.
“Padahal berita para mahasiwa ini telah disiarkan di tv, tetapi tidak ada pejabat daerah yang bisa respon cepat. Saya mohon bantuan siapa saja tolong sampaikan informasi ini kepada para pejabat Tolikara dan pejabat kabupaten lainnya untuk perhatikan mahasiswa di kota studi, mereka ini aset masa depan Papua,” pinta dia. (rls)