Mansel Tidak Tutup Akses Secara Total, Pengawasan Perbatasan yang Ditingkatkan

0
Ketua Tim Covid-19 Mansel,dr. Hengky Veky Tewu.
MANSEL,KLIKPAPUA.COM– Kabupaten Manokwari Selatan berada di posisi sentral, akses dari kabupaten tetangga apabila hendak ke ibukota Provinsi Papua Barat di Manokwari dapat melewati kabupaten segi tiga emas tersebut.
Seperti dari Kabupaten Teluk Bintuni, Teluk Wondama dan Kabupaten Pegunungan Arfak. Namun meskipun selalu dilewati, Pemerintah Kabupaten Manokwari belum berfikir untuk menutup total akses transportasi. Yang dilakukan saat ini hanya tetap meningkatkan pengawasan di perbatasan, dengan tetap mendisiplinkan diri dengan menerapkan protap kesehatan.
Ketua Satgas Covid-19 Mansel, dr.Hengky Veky Tewu menyampaikan, meskipun ada kemungkinan terkena dampak dari aktifnya akses transportasi Manokwari dan Teluk Bintuni, namun pihaknya belum berfikir untuk menutup akses.
“Sistem yang harus di jalankan adalah sistem gotong royong, kita sadar bahwa kemungkinan berkena dampak akibat masih lalu lalangnya kendaraan Bintuni- Manokwari, namun kita juga harus sadar bahwa akses tersebut merupakan kebutuhan mendasar bagi keduanya untuk memasok kebutuhan pokok,” katanya.
Hengky mengaku hal utama yang mereka lakukan untuk mengantisipasi terjadinya dampak titipan ini adalah meningkatkan kesadaran warga untuk tetap menjalankan protap kesehatan, semisal menjaga jarak dan menggunakan masker.
“Artinya kita juga sudah proteksi titik mana yang potensial berkontak dengan warga yang melintas di Manokwari Selatan, titik-titik tersebut sudah diimbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, salah satu caranya adalah menyiapkan tempat cuci tangan, dan kami melihat itu sudah berjalan, di kios-kios sudah menyiapkannya, jadi kalau ada warga yang singga untuk berbelanja mereka harus disarankan untuk menguci tangan terlebih dahulu,” katanya.
Mengenai sosial distancing sendiri, Hengky mengklaim bahwa kesadaran warga di Manokwari Selatan mengalami kemajuan untuk menjalankannya. Diakui bahwa belum 100 persen berjalan, namun perlahan semakin membaik.
Ia juga menyampaikan, untuk menerapkan sosial distancing tetap akan dilakukan dengan cara perlahan, tanpa harus melakukan kekerasan, agar tidak menimbulkan perlawanan.  Ia meyakini bahwa adanya peningkatan kesadaran dari warga menunjukkan ada harapan untuk berjalan dengan maksimal. (eap/bm)
Editor: BUSTAM


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.