Ujian Nasional Dihapus Beban Sekolah Berkurang

0
Kepala SMK N 1 Bintuni, Lasman Napitupulu
BINTUNI,KLIKPAPUA.COM – Rencana Penghapusan Ujian nasional oleh Menteri pendidikan Nasional Nadiem Makarim, dianggap mengurangi beban sekolah.
Kepala SMK N 1 Bintuni, Lasman Napitupulu mengatakan, diketahui kewenangan sekolah SMA sederajat yang diambil alih pemerintah provinsi, dianggap menjadi beban oleh pihak sekolah karena koordinasi yang jauh dan juga anggaran.
“Setelah kita bergabung ke provinsi kan bantuan pelaksanaan UN tidak ada, jadi dengan dihapusnya UN mengurangi pembebanan biaya ujian Bagi sekolah,” katanya saat ditemui di Sekolah SMK N 1 Bintuni, SP 1, Distrik Manimeri, Selasa (14/1) lalu.
Sementara itu, menurut Lasman siswa dan orang tua beranggapan bahwa UN masih  bebas bagi mereka walaupun beberapa tahun terakhir UN bukan penentu kelulusan.
Disinggung mengenai Assesment Kompetensi penggantu UN, kata Lasman hal itu juga sama dengan Ujian, hanya saja dilakukan lebih lama dan akan dilakukan pertengahan tahun. “Penilaian akan dilakukan pada kelas sebelas, nanti kalo nilainya kurang memuaskan bisa diperbaiki setahun kedepan,” katanya.
Lasman menegaskan dengan penghapusan UN ini maka sekolah harus siap, apa lagi ini merupakan aturan pusat.
Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Teluk Bintuni Nicolaus Nimbafu juga sepakat permasalahan anggaran untuk UN dapat dikurangi jika UN di hapus. “Menurut saya bagus karena semua yang bisa menilai siswa dari kelas satu sampai tamat itu adalah guru,” ujarnya.
Diakui UN juga baik untuk mengukur kemampuan siswa hanya saja yang baik untuk menentukan adalah pihak sekolah. Dia menambahkan dalam waktu dekat ada rapat bersama pemda provinsi. (at/bm)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.