KLIKPAPUA, BINTUNI – SMP Muhammadiyah Kota Bintuni melaksanakan Ujian Nasional berbasis Komputer (UNBK) menumpang di SMA Muhamadiyah, karena belum memiliki Laboratorium Komputer.
Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Idrus Masud S.Pd, Selasa (23/4/2019) mengungkapkan rasa syukurnya karena meskipun masih berstatus sekolah swasta, namun pemerintah daerah mau memperhatikan keadaan sekolah tersebut.
“Alhamdulilah secara teknis proses berjalan lancar dan baik, tidak ada kendala itu berkat kerjasama yang baik dr semua staf dan dukungan dinas juga pemda,” katanya di SMP Muhamadiyah.
Kendati demikian dia mengutarakan masih ada sejumlah kendala dalam pelaksanaan UNBK yang pertama kali ini dilakukan. Salah satunya sekolah tersebut belum memiliki ruang Lab Komputer, sehingga pihak sekolah harus menumpang di Lab Komputer SMA Muhamamdiyah yang berada di satu lokasi.
“Harapannya kedepan pemda memberikan perhatian untuk membangun laboratorium,” harapnya.
Jumlah bantuan komputer yang diberikan oleh Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga untuk UNBK tahun ini sebanyak 21 unit. Dengan jumlah siswa peserta UNBK sebanyak 40 orang, sehingga kelas dibagi menjadi dua. Dimana kelas pertama masuk mengikuti UNBK pagi, dan kemudian dilanjutkan untuk kelas ke dua siangnya.
Disinggung soal persiapan menjelang ujian, Idrus menjelaskan, pihaknya mempersiapkan sistem komputer dan memberikan pelatihan kepada siswa di beberapa seksi, bahkan Ujian semester menggunakan sistem komputer.
“Anggaran UNBK secara khusus menggunakan anggaran rutin sekolah dan ada bantuan pula dari pemerintah daerah,” pungkasnya. (at)