BINTUNI, KLIKPAPUA.com- Dua warga Teluk Bintuni menyerahkan senjata api (Senpi) rakitan beserta amunisi kepada Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Choiruddin Wachid, di Aula Adrianto Ananta, Polres Teluk Bintuni, Selasa (4/6/2024). Penyerahan ini disaksikan oleh Ketua LMA 7 suku Teluk Bintuni.
Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Choiruddin Wachid, mengungkapkan bahwa Ponti Dowansiba menyerahkan senjata api rakitan jenis SS1 beserta 10 butir amunisi kaliber 5,6 mm, sementara Yusuf Hengki Tubes menyerahkan senjata api rakitan M16 beserta 1 butir amunisi kaliber 5,6 mm.
“Penyerahan dua senjata ini merupakan hasil kerja sama antara pihak kepolisian dan ketua LMA 7 suku yang selalu mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menyerahkan senjata api organik atau senjata api rakitan secara sukarela,” ujar Kapolres Choiruddin Wachid dalam konferensi pers.
Choiruddin juga menambahkan, Masyarakat yang masih menyimpan senjata api dapat menyerahkannya kepada pihak kepolisian atau menghubungi perwakilan dari LMA 7 suku, hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Teluk Bintuni.
Kapolres menekankan bahwa pihak kepolisian menjamin keamanan secara penuh bagi warga yang sukarela menyerahkan senjata api.
“Namun jika kami dari pihak kepolisian melakukan upaya penagkapan secara paksa itu ada ancaman hukuman, deliknya jelas atas kepemilikan senjata Api Ilegal,” tegas Kapolres.
Sementara itu, Ponti Dowansiba, salah seorang warga yang menyerahkan senjata api, menjelaskan bahwa senjata tersebut adalah milik orang tuanya yang telah meninggal.
“Saya menghubungi ketua LMA 7 suku untuk berkomunikasi dengan Kapolres Teluk Bintuni, saya dengan sukarela menyerahkan senjata peninggalan orang tua,” kata Ponti Dowansiba.
Penyerahan sukarela senjata api oleh warga Teluk Bintuni ini mendapatkan apresiasi tinggi dari pihak kepolisian sebagai langkah positif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Teluk Bintuni. (rls)
