BINTUNI,KLIKPAPUA.com – Petrus Kasihiw dan Matret Kokop (Piet – Matret) ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Teluk Bintuni pada Rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni, hasil pemilihan serentak tahun 2020, di Aula KPU setempat, Sabtu (20/2/2021).
Rapat pleno terbuka yang dipimpin oleh Ketua Komisioner KPUD Teluk Bintuni Herry A. Salamahu dan empat anggota komisioner lainnya, dilaksanakan sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 19 tahun 2020 tentang perubahan atas peraturan Komisi Pemilihan Umum nomor 9 tahun 2018 tentang rekapitulasi hasil penghitungan dan penetapan hasil Pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota pasal 54. Serta menindak lanjuti dari hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia nomor : 95/PHP. BUP-XIX/2021 tanggal 16 Februari 2021.
Rapat pleno terbuka menghasilkan Surat Keputusan KPUD Teluk Bintuni Nomor 010/HK.03.1.Kpt/9206/KPU-Kab/II/2021 tentang penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terilih dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Teluk Bintuni, Tahun 2020.
Surat keputusan KPUD Teluk Bintuni menetapkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam pemilik Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni Tahun 2020, yakni, nomor urut 02 Ir. Petrus Kasihiw, MT dan Matret Kokop, SH (PMK2) sebagai Wakil Bupati dengan perolehan suara 21.153, suara atau 51,2 persen dari total suara sah.
Setelah ditandatangani surat keputusan diberikan kepada pasangan terpilih yang diwakili oleh Matret Kokop. Kemudian Sekretaris DPRD, perwakilan partai pengusung dan perwakilan Bawaslu Teluk Bintuni.
Usai rapat pleno, Ketua KPUD Teluk Bingung Herry A. Salamahu mengatakan rapat ini merupakan tahapan terkahir di KPU dari Pemilukada Tahun 2020. “Dari hasil yang sudah kami tetapkan dalam berita acara dan surat keputusan, kami serahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Teluk Bintuni untuk ditindaklanjuti ke provinsi dan selanjutnya ke pusat ke Kemendagri untuk pelantikan,” katanya.
Dari pantauan, rapat pleno hanya dihadiri oleh wakil bupati terpilih yakni Matret Kokop, dan perwakilan partai pengusungnya. Sementara bupati terpilih Petrus Kasihiw, tidak hadir. Begitu pula pasangan calon Nomor urut 01 Ali Ibarahim Bauw dan Yohanis Manibuy (AYO), serta perwakilan partai pengusungnya juga tidak nampak terlihat. Rapat pleno terbuka, berjalan sukses, lancar, aman dan kondusif, dengan pengawalan ketat ratusan petugas keamanan dari TNI – Polri. (at)