BINTUNI,KLIKPAPUA.COM – Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni menggelar sosialisasi perlindungan dan pemanfaatan hutan mangrove, di Kota Bintuni, Selasa (3/12/2019).
Kegiatan dibuka oleh Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw yang diwakili oleh Asisten II Bidang Pembangunan dan Ekonomi, Frans Awak.
Dalam sambutannya bupati mengatakan perlindungan dan pemanfaatan hutan mangrove memerlukan sinergitas dari semua elemen, baik dari pemda, swasta dan masyarakat. Oleh karena itu koordinasi diantara semua elemen ini menjadi kunci keberhasilan dalam mengelola hutan mangrove.
“Koordinasi memang merupakan ungkapan yang mudah diucapkan tetapi tidak mudah dilakukan. Koordinasi yang diperlukan dalam Pembangunan berkelanjutan adalah, koordinasi yang intensif dan berkualitas, serta berkelanjutan,” katanya.
Dikatakan, implikasinya adalah bagaimana semua elemen terkait dalam melakukan pengelolaan dan pemanfaatan hutan mangrove. Sehingga dapat mempertahankan keutuhan ekosistem, bila mungkin akan menghasilkan daya tarik wisata baru.
Disamping menghasilkan produk untuk PAD yang tinggi, wisata hutan mangrove juga bisa menjadi wujud kontribusinya bagi keberlanjutan pembangunan daerah.
Ia juga mengingatkan perlindungan pemanfaatan hutan mangrove adalah bagaimana mengembangkan karakter masyarakat lokal dan ekonomi, agar menjadi tuan di negerinya sendiri.
Pasalnya tekanan terhadap ekosistem mangrove di Teluk Bintuni tidak bisa dipandangs sebelah mata. Penelitian menunjukan dari tahun ke tahun luasan cakupan mangrove di Teluk Bintuni terus berkurang.
Untuk menyikapi hal itu, semua pihak harus bergerak bersama – sama dengan pemda mengambil langkah strategis. Salah satunya adalah membangun jaringan baik nasional, regional, bahkan global untuk mepromosikan kawasan hutan mangrove kepada masyarakat luas.
Prioritas kepala daerah untuk mendukung kelestarian hutan mangrove antara lain, pengelolaan daerah aliran sungai, kawasan pantai, mangrove dan daerah konserfasi lainnya. Penyusunan perda tentang pengakuan hak – hak terhadap masyarakat adat, dan pemanfaatan sumber daya alam.
Bupati mengajak keada seluruh elemen untuk beekrja penuh perjuangan, kedisiplinan, dan semangat, untuk mewujudkan visid an cita – cita bersama Bintuni yang maju, berinovasi dan berdaya saing.
Dalam kegiatan itu, juga dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama perlindungan dan pengelolaan hutan mangrove berkelanjutan di Kabupaten Teluk Bintuni. (at/bm)