BINTUNI,KLIKPAPUA.com–Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw Kamis (17/12/2021) meninjau lokasi pembangunan gedung Bank Papua di jalan raya SP 5, Kampung Argosigemerai bersama jajaran direksi Bank Papua Teluk Bintuni.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menegaskan pemerintah daerah siap membangun gedung Bank Papua berlantai dua dengan anggaran pemerintah daerah. “Pemda Bintuni siap bekerjasama dengan Bank Papua Cabang Bintuni, dan berkoordinasi dengan bank pusat di Jayapura untuk segera kita bangun gedung,” ujar Kasihiw.
Dijelaskan Bupati, meskipun lahan tersebut menjadi milik Bank Papua, namun Pemda berencana akan membantu pembangunan gedung, selanjutnya tinggal bagaimana kesepakatan ke dua belah pihak melalui MoU. “Ini lahan milik Bank Papua, nanti kita akan bicarakan, lahan mereka punya gedung kita punya kan bisa,” kata Kasihiw lagi.
Direncanakan pembangunan gedung ini akan dimulai tahun 2022 dan diharapkan pada 2023 sudah bisa digunakan. Rencana pemerintah membangun gedung Bank Papua ini kata ujar Petrus Kasihiw, dikarenakan gedung Bank Papua yang terletak di komplek Kali Kodok Kota Bintuni dinilai sudah tidak layak, karena masih menggunakan ruko dua lantai padat dengan perkantoran dan ruko lainnya.
“Kalau Bank Papua dengan kondisi sarana prasarana seperti yang ada ini saya prihatin melihat kondisi bank yang sudah tidak layak melayani, karena itu saya berkeinginan berbicara dengan direksi Bank Papua Jayapura supaya kantor bank Papua ini harus dibangun secepatnya kalau perlu tahun 2022 kita bangun 2023 sudah bisa digunakan,” kata Kasihiw yang diaminkan kepala badan keuangan dan direksi Bank Papua Cabang Bintuni.
Selain itu, bBupati juga berkeinginan Bank Papua harus memiliki sarana dan prasarana yang representatif untuk menyambut rencana pembangunan kawasan industri di Onar.
“Kami malu, kita juga pemegang saham berkeinginan untuk mendapatkan pelayanan yang maksimal, banyak yang bisa kita rebut untuk membesarkan bank ini, tapi kalau sarana prasarana seperti ini, tawaran saya kalau masih ada persoalan Bank Papua yang belum selesai serahkan sama kami, kita siap bangun, nanti baru kita bicara bagaimana,” katanya. (dr)