BINTUNI,KLIKPAPUA.com– Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Christian Tehuteru, mendorong pengembangan potensi wisata mangrove di Teluk Bintuni, Papua Barat.
Hal ini disampaikan saat kunjungannya ke Kampung Masina, Distrik Bintuni, bersama Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, Kamis (25/9/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Pangdam bersama istri, Mevi Christian Tehuteru, serta rombongan turut menanam pohon mangrove sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.
Ia mengapresiasi kondisi alam Kampung Masina yang masih terjaga dan dinilai memiliki daya tarik wisata.
“Kampung Masina cukup menarik dan menjadi daya tarik tersendiri. Ini harus diviralkan, supaya banyak orang tahu ada potensi wisata di sini,” ujar Mayjen Christian.
Menurutnya, hutan mangrove di Kampung Masina bukan hanya memiliki nilai ekologis, tetapi juga ekonomi.
Selain wisata mangrove, masyarakat setempat bisa mengembangkan wisata kuliner dan kerajinan tangan khas Papua.
“Masyarakat bisa berperan aktif. Kalau ada daya tarik wisata, mama-mama bisa jualan makanan atau kerajinan tangan untuk menambah penghasilan,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, menegaskan bahwa hutan mangrove di Kampung Masina merupakan bagian penting dari paru-paru pesisir sekaligus habitat berbagai jenis satwa.
“Penanaman mangrove ini bukan sekadar kepedulian, tetapi komitmen nyata bahwa TNI ikut menjaga ekosistem dan mendukung pembangunan berbasis lingkungan,” kata Bupati.
Ia berharap sinergi antara TNI dan pemerintah daerah terus terjaga, sehingga upaya pelestarian lingkungan dapat menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang. (red)