Pangan Masyarakat Bintuni Dijamin Selama Massa Tanggap Darurat

0
Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw.
BINTUNI,KLIKPAPUA.COM– Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw menegaskan telah menginstruksikan Asisten II untuk mengumpulkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki tugas utamanya dalam monitoring stok ketahanan pangan.
“Dan sesuai hasil laporan yang saya terima, stok bahan pokok sampai 3 bulan kedepan tersedia,” ungkap Bupati Petrus Kasihiw, sesuai rilis yang dikirim humas dan protokol Setda Teluk Bintuni, Kamis (2/4/2020) malam.
Namun karena masih dalam tanggap darurat, maka hari ini Bupati dan TAPD serta OPD teknis terkait melakukan rapat koordinasi. “Rapat hari ini intinya rencana akan melakukan realokasi anggaran APBD 2020 untuk penanganan Covid-19,” katanya.
Dalam rapat hari ini, kata Bupati, disepakati akan dilakukan langkah- langkah antisipatif sebagai berikut. Pertama, pemerintah akan merefisi APBD tahun 2020 bagi kebutuhan mendesak seperti Tugas Satgas Covid-19.
Kedua, pemerintah akan menyiapkan tim dengan SK bupati dalam rangka melakukan persiapan menjamin kehidupan social (pangan-red) masyarakat. “Nah, karena dampak dari Corona ini maka kita sudah buat surat edaran kepada masyarakat agar tinggal di rumah, maka otomatis mereka tidak bekerja. Untuk itu, pemkab mengantisipasi hal itu dengan melakukan pengadaan bahan bahan pokok bagi masyarakat,” katanya.
“Kita juga melihat situasi ini berjalan lebih dari waktu yang kita tetapkan, maka otomatis ekonomi akan stagnan atau sampai lumpuh. Oleh karena itu, pemerintah juga akan memberikan perhatian kepada dunia usaha, teruma usaha masyarakat. Jadi, semacam kebijakan kebijakan insentif yang diberikan seperti keringanan dalam usaha kecil menengah. Ini yang akan didorong dalam skema skema bantuan di bank,” sambung Bupati.
Bahkan, menurut Bupati, pemkab akan memberikan Bantuan Langsung Tunai kepada  kurang sejahtera. “Intinya, kami dan seluruh jajaran bekerja keras demi kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan Bupati, pemerintah akan menjamin keselamatan masyarakat dari virus tersebut dan menjamin kebutuhan masyarakat di masa darurat Corona.
Rapat berikut akan melibatkan para kepala distrik karena mereka yang bertanggungjawab terhadap wilayahnya masing- masing dan semua alokasi anggaran melalui kepala distrik.  “Saya sudah perintahkan tim anggaran agar pos anggaran seperti perjalanan keluar daerah dipangkas. Rapat koordinasi,diklat dan Bimtek Bimtek yang tidak sesuai kebutuhan mendasar akan direvisi. Bahkan mungkin dana KPU, Bawaslu dan pihak keamanan  seandainya Pilkada ditunda, dana itu dioptimalkan untuk kebutuhan ini,” kata Bupati menjelaskan.
Bupati sendiri belum bisa memastikan besaran anggaran yang diperlukan dalam masa- masa tanggap darurat Covid-19 ini. Namun, akan disesuaikan dengan kebutuhan.
Bupati berharap masyarakat tidak panik, pemerintah tetap memberikan perhatian. Intinya ikuti anjuran pemerintah, tetap tinggal di rumah. Terkait rentan waktu kebutuhan masyarakat, masih butuh waktu dua minggu kedepan.
Terkait tugas satgas Covid-19 yang mendesat, sudah dilakuna realokasi anggaran untuk tim, termasuk regulasinya. (rls/bm)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.