Lestarikan Sejarah Melalui Festival Budaya 7 Suku di Teluk Bintuni

0
Festival Budaya bagi 7 suku yang ada di Teluk Bintuni
BINTUNI,KLIKPAPUA.com–Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Teluk Bintuni, Sabtu (19/8/2023) menggelar Festival Budaya bagi 7 suku yang ada di Teluk Bintuni di Gedung Serbaguna (GSG) Kali kodok.
Diikuti oleh 7 suku besar yakni Suku Sumuri, Kuri, Sough, Sebyar, Irarutu, Wamesa dan Moskona, festival budaya ini menampilkan tarian adat dan cerita rakyat dari masing-masing suku.
Kepala Bidang Kebudayaan Dikpora Teluk Bintuni Stefanus Yerkohok mengatakan, festival ini akan menampilkan 7 tarian tradisional dan 7 cerita rakyat dari 7 suku yang ada di Bintuni dan akan dinilai oleh dewan juri profesional untuk mendapatkan reward.
“Kehadiran bapak/ibu sesungguhnya memberikan rasa bangga dan sukacita, kami ucapkan terimakasih kepada pemda yang telah memberikan kontribusi untuk terselenggaranya kegiatan ini, kami mohon maaf atas kekurangan dan kesalahan selama kegiatan berlangsung,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Daniel Dudung ketika membuka kegiatan ini mengatakan, selain memperingati hari kemerdekaan, festival ini juga digelar dengan tujuan untuk melestarikan sejarah 7 suku, khususnya memberikan edukasi bagi anak muda yang mulai saat ini sudah mulai melupakan sejarah sukunya masing-masing.
“Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan, budaya papua khususnya 7 suku di Teluk Bintuni, di sini ada anak sekolah yang kita undang karena nanti mereka yang akan menjadi bagian penerus pembangunan,” katanya.
Daniel Dudung berharap putra putri Teluk Bintuni inilah yang akan meneruskan tongkat estafet kelestarian budaya 7 suku ini.
Daniel Dudung juga mengatakan, pada acara festival budaya tahun depan tidak hanya 7 Suku namun juga akan menampilkan suku Papua lainya dan juga suku nusantara, hal ini dimaksudkan untuk menunjukan bahwa kerukunan, persatuan dan kesatuan di Teluk Bintuni masih terjaga. (dr)

 


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.