Kepala Prindagkop Kabupaten Teluk Bintuni,Yulius Bandi melepas 60 alumni P2TIM untuk bekerja di salah satu perusahaan ternama di Halmahera Tengah, Maluku Utara, Kamis (16/6/2022).
BINTUNI,KLIKPAPUA.com –Mewakili Bupati, Kepala Prindagkop Kabupaten Teluk Bintuni,Yulius Bandi melepas 60 alumni P2TIM untuk bekerja di salah satu perusahaan ternama di Halmahera Tengah, Maluku Utara, Kamis(16/6/2022).
60 orang alumni P2TIM yang dilepas tersebut merupakan jurusan welder dari berbagai batch. Rencananya 60 alumni akan ditraining di Halmahera selama dua minggu sebelum dipekerjakan.
Daniel Warumy mewakili alumni mengungkapkan, rasa kebanggaan mereka karena sudah diberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan di P2TIM.
“Semoga apa yang telah dicapai di P2TIM menjadi bekal dalam membangun SDM di Teluk Bintuni sesuai visi dan misi Bupati. Dengan begitu semoga percepatan Pembangunan infrakstruktur daerah dan Pembangunan SDM yang berkualitas,terampil dan berdaya saing,” kata Daniel. Semoga alumni P2TIM bisa berfungsi membangun Kabupaten Teluk Bintuni,”sambung Daniel.
Sementara itu,perwakilan P2TIM Kabupaten Teluk Bintuni, Sony mengingatkan alumni, bahwa mereka saat ini mulai memasuki dunia kerja yang sebenarnya, apa yang sudah didapat di P2TIM selama 3,5 bulan bisa diaplikasikan di Halmahera.
“Kalau ingin jadi welder, maka jadilah welder yang sebenarnya. Harapan saya juga jangan hanya di welder saja, tapi kalau bisa sampai bisa di supervisor welding atau welding inspektur.Makanya pesan saya jangan hanya sebatas welder sampai selamanya,” katanya.
Sony juga berpesan kepada alumni, perbanyak teman di tempat baru, karena akan banyak informasi terkait pekerjaan yang didapat di sana.
“Namun salah satu pesan saya terpenting juga adalah jangan melupakan ibu. Ingatlah ibu saat mendapatkan rejeki karena doa seorang ibu sangat manjur mengalahkan segala galanya,” harap Sony.
Hal yang sama juga dikatakan Kepala Dinas Prindagkop Teluk Bintuni,Yulius Bandi dalam arahanya Bandi menekankan persatuan sesama alumni agar tidak berpisah antara satu sama lain dan saling menghargai.
“Disiplin merupakan hal utama, apa yang di pesan oleh para pengajar maupun waktu di pendidikan dulu harus diingat dan ditanamkan dalam diri masing masing,”ujarnya.
Yulius Bandi juga ingatkan jauhi minuman keras dan narkoba. “Ingat jangan membuat nama P2TIM dan Pemerintah Teluk Bintuni nama tidak baik di sana(Halmahera),” katanya.
Ia berharap, saling bekerja sama, ada teman yang sakit dan lain- lain saling membantu. ”Dan jangan lupa disiplin,karena dengan disiplin semua aktivitas berjalan dengan tertin dan teratur,”harap Yulius Bandi. (red)
