BINTUNI,KLIKPAPUA.com– Memperingati HUT TNI ke-78 tahun, Komando Distrik Militer 1806 Teluk Bintuni menggelar karya bakti penanaman Mangrove di lokasi wisata Mangrove Kampung Masina, Distrik Bintuni Kamis (14/9/2023).
Dengan mengajak perwakilan siswa SMA, SMK, Pramuka, Basarnas, Satpol PP dan dibantu pasukan dari Brigadir Infantri 26 GP, rombongan menempuh perjalanan dengan prahu fiber selama 3 menit untuk menanam Mangrove di kampung yang akan dijadikan tempat festival Mangrove Teluk Bintuni nanti.
Siswa SMA Harmoni Nabila Ramadhani yang diwawancarai mengaku sangat senang karena diajak oleh Kodim 1806, untuk mengunjungi dan menanam Mangrove di Masina. Menurutnya ini adalah pengalaman pertama kalinya ia menaiki perahu fiber serta melihat pemandangan mangrove yang indah.
“Sebagai siswa saya sangat senang diajak untuk menanam pohon mangrove, dapat pengalaman dan harapanya kedepanya lebih bagus lagi,” ujar Nabila.
Kepala Kampung Masina, Maida Fimbay mengaku senang dengan adanya kegiatan penanaman Mangrove di kampungnya oleh rombongan TNI AD. Sebagai istri dari anggota TNI, ia berharap kampungnya yang terpisah dari daratan kota akan ramai dikunjungi warga dan banyak dikenal.
“Saya sangat bersyukur biar semua instansi yang ada bisa melihat ke sini, supaya setiap kegiatan apapun akan dipusatkan di kampung, bukan hanya kampung kami tapi kampung lainnya,” kata Maida.
Maida yang sedang sibuk mempersiapkan lokasi penanaman mengatakan, selama ini hubungan baik terjalin dengan TNI, bahkan beberapa kali Kodim sering mengunjungi kampungnya untuk membersihkan dan menanam mangrove.
Ia berharap, dalam kurun waktu 1 sampai 2 bulan ini wajah Kampung Masina akan berubah menjadi lebih baik seiring dengan persiapan rencana festival Mangrove yang akan dipusatkan di kampungnya.
Sementara itu, Dandim 1806 Teluk Letkol Arh Patrick Arya Bima mengatakan, memperingati HUT TNI ke-78 yang puncaknya pada 5 Oktober mendatang sejumlah rangkaian kegiatan akan digelar baik kegiatan sosial kemasyarakatan maupun perlombaan.
Menanam Mangrove adalah bagian dari kegiatan karya bakti yang tujuan utamanya untuk menumbuhkan kembali semangat gotong royong.
“Untuk karya bakti di Masina ini sudah kali ke lima kita berkunjung, membersihkan sampah plastik, penanaman bibit mangrove, paling tidak bisa membantu pemda untuk menyiapkan tempat ini menjelang festival Mangorve,” ujarnya.
Namun Patrick menjelaskan, yang menjadi persamalahan di Masina adalah banyaknya sampah plastik kiriman dari kota yang terbawa arus, sehingga ia berharap masyarakat di wilayah kota jangan membuang sampah di sungai karena akan berdampak buruk bagi wilayah pesisir lainnya.
“Setiap kali kita datang ke sini membersihkan sampah plastik, begitu air pasang plastik ngumpul lagi, meskipun Masina bersih tapi sekitar nya membuang sampah disungai itu akan berdampak buruk,” katanya.
Sejumlah karya bakti lainnya yang telah dilakukan Kodim juga akan membersihkan wilayah pasar induk, jembatan Tahiti dan Pembersihan wisata umum kali Rajawali.
Karya bakti lainnya yang berada di distrik juga berjalan seperti membantu pembangunan rumah di Distrik Kuri, memperbaiki saran prasarana di Saengga Tanah Merah, pengobatan massal dan sosialisasi permasalahan stunting di Tomu dan Distrik lainnya.(dr)