Ini LKPJ Bupati Teluk Bintuni Sepanjang Tahun 2022

0

BINTUNI,KLIKPAPUA.com– Rapat Paripurna Masa Sidang III tahun 2023 dalam rangka penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Teluk Bintuni tahun anggaran 2022 digelar, Selasa (26/9/2023) di ruang sidang DPRD Kilometer 6 Distrik Bintuni.

Dihadiri 15 anggota, Ketua DPRD Simon Dowansiba mengatakan, diharapkan pemerintah dapat meningkatkan pelayananan kepada masyarakat.

Sesuai dengan ketentuan pasal 69 ayat 1 dan 101 ayat 2 UU No 23 tahun 2018 tentang pemerintahan, bahwa kepala daerah mempunyai kewajiban untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban LKPJ, hal tersebut juga diatur secara rinci pada pasal 19 ayat 1 PP No 13 tahun 2019 tentang laporan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah.

“Diharapkan melalui penyampaian LKPJ ini semakin meningkatkan etos kerja pemda Bintuni bersama dengan DPRD karena, LKPJ bupati merupakan wujud tanggungjawab dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah serta capaian kinerja tahun 2022,” ujar Ketua DPRD.

Bupati dalam pembacaan nota laporan LKPJ menyampaikan sepanjang tahun 2022 pemerintah daerah menjalankan program pembangunan untuk mewujudkan visi yaitu menciptakan masyarakat yang Damai, maju, produktif dan berdaya saing.

Visi tersebut, kata Bupati, telah dijabarkan dalam 6 misi, yakni pembangunan SDM yang berkualitas, membangun infrastruktur daerah yang berfokus pada wilayah terisolir, tertinggal dan kurang berkembang, membangun perekonomian daerah berbasis sektor andalan untuk kesejahteraan masyarakat, mengelola sumber daya alam dan investasi secara berkelanjutan, mewujudkannya tata kelola pemerintahan daerah yang bersih inovatif dan berdaya saing, mewujudkan kabupaten Teluk Bintuni yang damai harmonis dalam keberagaman.

Dari 6 kebijakan tersebut selanjutnya dirumuskan dalam 9 agenda prioritas daerah dan 16 program unggulan pro rakyat diantaranya peningkatan akses kualitas pendidikan dan kesehatan, pengentasan kemiskinan dan pelayanan ketimpangan wilayah, penciptaan lapangan pekerjaan, pengembangan potensi ekonomi daerah.

Pada tahun 2022 pemerintah daerah Teluk Bintuni telah menjalankan program unggulan pro rakyat, antara lain pelayanan pendidikan bebas biaya disemua tingkatan mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, SMK dan Mahasiswa. Bantuan pendidikan mahasiswa sebanyaj 1.247 mahasiswa di 34 wilayah studi.

Bidang kesehatan bebas biaya di RSUD yang di topang 14 dokter umum, 15 dokter spesialis, 1 dokter gigi, 164 bidan, 149 perawat, 17 apoteker dan 35 tenaga sanitasi kesehatan.

Bebas biaya pengobatan di 24 puskesmas, 1 puskesmas keliling, 14 puskesmas pembantu, 4 puskesmas rawat inap serta pelayanan kesehatan gratis rujukan yang bekerjasama dengan RS rujukan Panti Rapih Jogjakarta, Unhas Makasar, Siloam Surabaya, RS dok 2 Jayapura, RS Jantung Harapan Kita Jakarta, RSUD Manado, Biak, Gatot Subroto, RSUD sorong, Fakfak, Teluk dan RSUD Teluk Wondama.

Program unggulan pro rakyat lainya yakni peningkatan kualitas tenaga kerja siap pakai di sektor industri dan migas yang bebas biaya di Pusat pelatihan Teknik Industri dan Migas (P2TIM), dengan tingkat kelulusan. 1.125 peserta pelatihan.

Sebanyak 721 kini telah bekerja di sejumlah perusahaan besar seperti supercrane Jakarta, Qatar, Brunei, Batam dan freeport.

“Dampak positif yang diperoleh dari pusat pelatihan ini mampu menurunkan angka pengangguran dari 7 ssmpai 8 persen menjadi 3,8 persen bahkan lebih rendah dibanding tingkat pengngguran nasional dan provinsi, masih berada di angkat 5 persen.

Program unggulan pergerakan ekonomi berbasis kampung dan distrik dengan memberikan bantuan modal usaha kepada 39 kelompok usaha bersama dengan modal bantuan Rp1 Miliar.

Pembangunan perumahan untuk rakyat 130 unit rumah layak huni melalui dinas perumahan 67 unit, Dinas Sosial 100 Unit, PUPR 30 unit dan sumur bor 180 unit.

Sejumlah kebijakan fiskal tahun 2022 alokasi anggaran menjawab musrenbang distrik dengan total Rp45 Miliar kepada 24 Distrik yang diperuntukan bagi program insfrastruktur, Kesehatan dan UMKM serta Alokasi program padat karya Rp18,9 Miliar untuk Distrik.

Capaian Indeks Pembangunan Manusia tahun 2022 berada pada 65,27 masih berada dibawah target RPJMD, namun Capaian tingkat pengangguran terbuka turun dari 7,69 persen menjadi 3,58 persen, hal ini tentunya karena adanya P2TIM yang dianggap Mampu menurunkan angka pengangguran di Teluk Bintuni.

Penurunan tingkat kemiskinan berada pada angka 29,73 persen, masih ada1,73 persen dari target RPJM tahun 2022 karena masih berada pada tingkat pemulihan pasca pandemi covid 19.

“Pemda Teluk Bintuni akan terus mendorong berbagai kebijakan program Pro rakyat untuk menangani penanggulangan kemiskinan ekstrem pada 5 Distrik,” ujar Bupati.

Capaian pertumbuhan ekonomi berada pada angka 2,02 persen melampauai target RPJMD 2022 1,8 persen.

“Berangkat dari kinerja dan capaian target RPJMD tahun 2022 serta dukungan dari DPRD, Forkopimda dan kerja keras perangkat daerah serta dukungan berbagai pihak sehingga pemda berhasil 10 penghargaan,” ujar Bupati.

10 penghargaan tersebut diantaranya 10 kali WTP oleh BPK, penghargaan menurunkan angka stunting, penyaluran dana DAK fisik tercepat, penyaluran dana desa terbaik lingkup KPPN, juara 3 lomba kampung tingkat nasional.

“Dimasa kepemimpinan saya bersama bapak Maret Kokop tidak lama lagi selesai namun masih banyak PR belum tercapai yang menjadi beban bersama, karena itu saya mengajak semua pihak harus bekerja bagi kemajuan daerah kesejahteraan masyarakat di tanah sisar matiti yang kita cintai bersama,” katanya.

Bupati juga mengatakan untuk mencapai target yang belum tercapai dibutuhkan sinergitas dan kolaborasi semua pihak perangkat daerah dan jajarannya, meninggalkan cara lama dan beradaptasi dengan cara baru, tidak berjalan sendiri ego sektoral atau dinas, kerjasama tim yang kuat dan kolaborasi dan sinergi harus terus ditingkatkan.(dr)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.