BINTUNI,KLIKPAPUA.com–Tangguh LNG berkomitmen untuk meningkatkan tenaga kerja lokal di Papua Barat dengan menargetkan pemenuhan komitmen AMDAL 85% pada tahun 2029.
Untuk memenuhi kebutuhan ini, Tangguh LNG mengadakan program pemagangan yang menjadi langkah strategis untuk memastikan partisipasi aktif masyarakat setempat dalam industri energi, menciptakan peluang kerja dan meningkatkan kemandirian ekonomi daerah.
Program pemagangan teknisi Tangguh LNG merupakan inisiatif yang diberikan kepada siswa SMA dan SMK dari Teluk Bintuni, Teluk Berau, Fakfak, Manokwari, dan Sorong sejak tahun 2016 hingga 2019.
Dengan fasilitas berupa laboratorium komputer, simulasi kilang LNG, dan bengkel, programini melatih para peserta menjadi tenaga ahli yang mampu mengoperasikan kilang Tangguh LNG. Saat ini, lebih dari 100 lulusan program pemagangan yang bekerja sebagai teknisi di Tangguh LNG, bahkan 50% di antaranya adalah perempuan.
Tidak hanya fokus pada aspek teknis, program ini juga meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, matematika, dan ilmu sains.
Peserta yang lulus assessment dan telah menyelesaikan seluruh program menerima sertifikasi internasional dari Global Vocational Qualification, Inggris. Hal ini membuka kesempatan bagi mereka untuk bekerja di proyek migas lain selain Tangguh LNG. (rls)