BINTUNI,KLIKPAPUA.COM – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Papua Barat telah menyelesaikan tugas pemeriksaan awal atas laporan pertanggungjawaban keuangan Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni, Jumat (21/2/2020) pekan lalu.
Menurut Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw hasil pemeriksaan awal, BPK melaporkan bahwa ada sejumlah rekomendasi yang harus diselesaikan secepatnya oleh jajarannya.
“Tadi saya baru terima laporan awal pendahuluan BPK Papua Barat tadi, sudah selesai audit mereka sudah pulang, ada catatan – catatan yang segera ditindaklanjuti secepat mungkin bagi pimpinan OPD (Organisasi Pernagkat Daerah),” kata Bupati, baru-baru ini.
Dalam kesempatan itu Bupati Petrus Kasihiw enggan membeberkan catatan rekomendasi dari BPK tersebut, karena bersifat rahasia. Namun ia menegaskan akan memanggil kepala OPD yang tersangkut dengan rekomendasi itu untuk menyelesaikan. “Supaya jangan jadi beban, karena kita ingin WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) lagi, kita ingin mempertahankan WTP,” tegasnya.
Bupati mengungkapkan meraih predikat WTP dari BPK atas laporan keuangan itu lebih mudah ketimbang mempertahankan. “Saya minta supaay OPD, pimpinan OPD, para PPK, BPTK, bendahara untuk menyelesaikan tugas sisa,” pungkasnya. (at/bm)
Editor: BUSTAM