Forum Anak Daerah Teluk Bintuni Periode 2022-2025 Dilantik

0
-- Forum Anak Daerah Kabupaten Teluk Bintuni periode 2022-2025 resmi dilantik, Selasa (6/12/2022) di gedung Woman And Child Center (WCC) Kalikodok.
BINTUNI,KLIKPAPUA.com— Forum Anak Daerah Kabupaten Teluk Bintuni periode 2022-2025 resmi dilantik, Selasa (6/12/2022) di gedung Woman And Child Center (WCC) Kalikodok.
Pelantikan dilakukan Plt Sekda Teluk Bintuni Frans Awak, sekaligus menutup kegiatan acara koordinasi dan singkronisaai kelembagaan pemenuhan hak anak kewenangan kabupaten/kota yang diikuti seluruh siswa SMP dan SMA di Kota Bintuni.
Adapun Susunan organisasi Forum Anak Daerah Teluk Bintuni diketuai Zefanya Abigael Endang Siswa SMA N 1 Bintuni, Wakil Ketua Muhammad Azhar Dari Madrasah Aliyah Baitul Amin SP4, Sekertaris Ibrahim Jare dari SMA Snawasyen beserta 5 Koordinator Divisi yakni Divisi pemenuhan hak anak, Divisi pengembangan bakat minat dan olahraga Divisi seni budaya, Divisi rohani serta Divisi Media dan publikasi.
Ketua panitia kegiatan Natalia Okrofa mengatakan tujuan kegiatan ini adalah menyiapkan wadah bagi anak-anak Teluk Bintuni untuk belajar berekspresi mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki agar terhindar dari pergaulan yang tidak sehat dan dapat mengakomodir kebutuhan anak bagi pemda untuk diperhatikan.
Sementara itu Plt Sekda Frans Awak yang menutup kegiatan ini Mengapresiasi atas terbentuknya forum anak daerah Teluk Bintuni 2022-2025 yang baru saja dilantik.  “Dengan terbentuknya forum anak ini, Kita berharap dapat melihat hasil karya nyata anak-anak sekalian,” ujar Frans Awak.
Menurutnya, anak adalah aset berharga bagi bangsa yang akan menjadi tumpuan SDM dan pemimpin generasi mendatang, dengan demografi yang luas Indonesia memiliki tantangan untuk menyiapkan anak yang berkarakter, beradap religius, toleran, humanis, mandiri, tangguh, bertanggungjawab, pantang menyerah, inovatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Untuk mempersiapkan hal ini membutuhkan kerjasama semua pihak terutama dengan mendukung dan memberikan ruang seluas-luasnya bagi anak-anak kita untuk mempersiapkan ruang dan kesempatan agar dapat mengembangkan diri,” ujar Sekda.
Lewat kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi, Pelembagaan Pemenuhan Hak Anak ,yang dikemas dalam pembentukan Forum Anak Daerah Kabupaten Teluk Bintuni, masa bakhti 2022- 2025 yang telah dibentuk dan telah  dilantik hari ini kiranya dapat juga menjadi perpanjangan tangan pemerintah daerah.
“Terutama Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana untuk memberikan informasi-informasi terkait , perlindungan Anak , terutama hak-hak anak yang diakomodir dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak,” ucap Frans.
Sekda juga berharap siswa yang diutus dari sekolah yang ada di Bintuni, serta terpilih sebagai pengurus Forum anak Daerah Teluk Bintuni  diharapkan dapat menjadi teladan, contoh, yang baik bagi teman-teman yang lain.
“Lewat forum ini kalian pasti akan dibekali dengan ilmu, dan ketrampilan,yang tidak kalian dapat disekolah, untuk membantu kalian”menjadikan Forum Anak ini sebagai wadah untuk mengembangkan diri, dan bakat kalian, agar kalian terhindar dari hal-hal negatif, yang dapat merusak masa depan kalian,” kata Frans.
Frans juga mengingatkan tingginya angka HIV/AIDS  saat ini di Teluk Bintuni, hal ini juga menjadi salah satu tugas bersama, termasuk forum anak daerah sebagai generasi emas negeri sisar matiti.
Selain itu juga pengaruh miras dilingkungan anak-anak sekolah, lem aibon,dan masih banyak hal-hal negatif, yang membutuhkan kerja sama kita, termasuk kalian yang ada dalam Forum Anak Daerah Teluk Bintuni.
“Pemerintah Daerah lewat Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, akan mendampingi kalian dan bekerja sama dengan kalian untuk terus meningkatkan kualitas hidup anak di Teluk Bintuni dengan program program yang ada, dengan tujuan agar dapat menghasilkan generasi muda Teluk Bintuni , yang berkarakter, beradab, religius, toleran, humanis, mandiri, tangguh, bertanggung jawab, pantang menyerah, inovatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman saat ini,” pungkas Awak.
Kegiatan ini diikuti Peserta dari Pelajar SMP dan SMA se – Distrik Bintuni dan Manimeri, dengan perwakilan 6 anak, Narasumber dari  Lembaga Bantuan Hukum Caritas Bintuni, Dinas Kesehatan Kabupaten Tetuk Bintuni dan Bidang Pemenuhan Anak DP3A Provinsi Papua Barat.
Materi yang diberikan di antaranya Sosialisasi Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Sosialisasi Kesehatan Remaja tentang Stunting dan Anemia Remaja , Sosialisasi Bahaya Seks Bebas dan HIV/AIDS dan  Latihan Dasar Kepemimpinan. (dr)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.