BINTUNI,KLIKPAPUA.com- Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni terus melakukan vaksinasi Measles dan Rubella (MR) untuk warganya yang mencakup 24 distrik di Teluk Bintuni dari kota, pesisir hingga pedalaman.
Kepala Bidang Surfeylance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Teluk Bintuni Berliana Dolog Pasaribu mengatakan hingga Rabu (1/6/2022) pencapaian vaksinasi berada di angka 25,8 persen, jumlah ini belum termasuk data dari puskesmas di pedalaman yang jaringanya sulit diakses.
“Maaf kemarin ada kesalahan data, data per 2 Juni 33,9% ini kami hitung manual, padahal yg sudah masuk di aplikasi belum mencapai, karena data dari PKM jauh terkendala signal internet,” ujar Berliana, Kamis (2/6/2022).
Dikatakan sejumlah distrik yang mengalami kendala internet di antaranya PKM (puskesmas) Muskona utara dan Muskona timur, petugas kesehatan di sana sudah jalan tetapi sampai Kamis (2/6/2022) datanya belum masuk.
Berliana berharap capaian vaksinasi MR ini masih bisa terus di capai hingga target 95 persen, seperti target pemerintah pusat untuk Teluk Bintuni menuju Indonesia bebas campak di 2023.
Sementara itu, di sisi lain di tengah program vaksin MR sejumlah warga memberikan dukungan untuk para tenaga kesehatan.
Fitriani salah satu ibu rumah tangga yang ke dua anaknya sudah divaksin MR mengaku vaksin ini dinilai tidak berbahaya karena setelah disuntik vaksin, anaknya tidak mendapatkan efek samping apapun.
“Sejauh ini bagus kok, karena anak saya di suntik dua duanya tidak mengalami gejala apa-apa,” kata Fitri.
Sebagai warga ia menanggapi positif terhadap program vaksinasi ini, apa lagi demi kesehatan anak-anak generasi masa depan.
“Saya mendukung Dinas Kesehatan apa lagi ini untuk Kesehatan anak-anak kita,” ujarnya.(dr)
