Secara simbolis bantuan modal usaha ini diserahkan oleh Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw kepada penerima manfaat, di Gedung Serba Guna (GSG), Kota Bintuni, Selasa (22/9/2020).
BINTUNI,KLIKPAPUA.COM— Sebanyak 1000 lebih unit usaha kecil perorangan dapat bantuan modal usaha dari Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni tahun 2020.
Secara simbolis bantuan modal usaha ini diserahkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw dan Matret Kokop, kepada penerima manfaat, di Gedung Serba Guna (GSG), Kota Bintuni, Selasa (22/9/2020).
Setiap unit usaha menerima bantuan modal usaha sebesar Rp. 4 juta dalam bentuk buku tabungan. Penyalurannya melalui Bank Mandiri dan BRI.
Dalam arahannya, Bupati Petrus Kasihiw mengatakan tahun ini lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp. 5 juta perunit usaha perorangan. Karena yang mengajukan permohonan bantuan ini bertambah banyak dari tahun ke tahun. “1000 proposal yang masuk, jadi kita kurangi dari Rp. 5 juta menjadi Rp. 4 juta, agar bisa mengkafer yang ada,” katanya.
Bupati mengatakan penerima bantuan modal usaha tahun ini adalah yang mengajukan permohonan di tahun 2019. Sementara untuk pengaju di tahun ini akan direalisasikan pada tahap berikutnya. “Yang ini selesai kita layani, masih ad gelombang ke dua tahun ini, gelombang pertam kita layani, nanti di Bulan Desember ada gelombang ke dua kita layani penerima bantuan ini,” katanya.
Bupati mengharapkan kepada penerima manfaat agar dana bantuan modal usaha tersebut dipergunakan dengan baik untuk menjalankan usahanya.”Saya berharap digunakan baik untuk usaha, jangan untuk yang lain – lain,” pesan bupati.
Kasihiw menegaskan bahwa pemda akan bekerja sama dengan Unipa, dan Stie Maheisa Manokwari, untuk melakukan pengecekan sejauh mana program bantuan modal usaha ini berjalan dan memberikan manfaat bagi masyarakat. “Akan kita pantau seberapa besar manfaat dari pemberian bantuan modal usaha ini,” ujarnya.
Bupati menegaskan bahwa bantuan modal usaha ini bertujuan untuk membantu menggerakan usaha kecil dan meningkatkan ekonomi keluarga. Sehingga ketika pada masa pandemi seperti ini, ekonomi masih bisa berputar. (at)
