BINTUNI,KLIKPAPUA.COM – Komandan Distrik Militer (Dandim) 1806 Teluk Bintuni, Letkol ARM Fence Donatus Marani menjadi Inspektut Upacara (Irup) Bendera dalam rangka memperingati Hari Pahlawan tahun 2019, di Lapangan Gedung Serba Guna (GSG), Kota Bintuni, Senin (11/11/2019).
Upacara berlangsung hikmat. Nampak hadir Asisten II Setda Teluk Bintuni Frans Awak, Wakapolres Teluk Bintuni, sejumlah pejabat kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Teluk Bintuni dan tamu undangan. Tidak nampak terlihat pimpinan DPRD, Bupati, Wakil Bupati dan Sekda.
Selain pengibaran bendera, juga dibacakan Undang Undang Dasar serta pesan -pesan perjuangan pahlawan nasional yang di iringi lagu gugur pahlawan ku semakin membuat haru jalannya upacara.Tahun ini peringatan hari pahlawan mengusung tema “Aku Pahlawan Masa Kini”.
Sambutan Menteri Sosial, yang disampaikan oleh Dandim 1806 Teluk Bintuni ketika membacakan mengatakan, peristiwa perang mengingatkan kita bahwa kemerdekaan yang kita rasakan saat ini tidaklah datang begitu saja, namun memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa dari para pendahulu negeri. Semangat yang ditunjukkan para pahlawan dan pejuang tersebut hendaknya perlu terus ditumbuhkembangkan di dalam hati sanubari segenap insan Warga Negara Indonesia.
Dengan Peringatan Hari Pahlwan diharapkan kita akan lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan, sebagaimana ungkapan salah seorang The Founding Fathers kita Bung Karno yang menyatakan bahwa “Hanya bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dapat menajdi bangsa yang besar”.
Selain itu peringatan Hari Pahlawan kata Dandim perlu dibangkitkan semangat berinovasi bagi anak – anak bangsa untuk menjadi pahlawan masa kini. Sebagaimana tema peringatan hari pahlawan masa kini.
Dikatakannya, menjadi pahlawan masa kini dapat diakukan oleh siapapun warga negara Indonesia dalam bentuk aksi – aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI. Seperti tolong menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi yang dapat menggangu ketertiban umum, tidak menyebarkan berita hoax, tidak melakukan perbuatan anarkis atau merugukan orang lain dan sebagainnya.
Menurutnya jika dahulu semangat kepahlawanan ditunjukkan melalui pengorbanan tenaga, harta bahakan nyawa, sekarang untuk menjadi pahlawan, bukan hanya mereka yang berjuang mengangkat senjata mengusir penjajah. Tetapi kita juga bisa, dengan cara menorehkan prestasi di berbagai bidang kehidupan, memberikan kemaslahatan bagi masyarakt, membawa harum nama bangsa di mata Internasional.
“Jangan biarkan keutuhan NKRI yang telah dibangun para pendahulu negeri dengan tetesan darah dan air mata menjadi sia-sia. jangan biarkan tangan-tangan jahil atau pihak yang tidak bertanggungjawab merusak persatuan dan kesatuan bangsa. jangan biarkan negeri kita terkoyak, tercerai berai, terprovokasi untuk saling menghasut dan berkonflik satu sama lain. Mari kita maknai hari pahlawan hari pahlawan ini dengan wujud nyata, bekerja dan bekerja membangun negeri menuju Indonesia maju,” kataya.
Upacara hari pahlawan diikuti peserta jajaran TNI, Polri, ASN, Satpol PP, SAR dan siswa -siswi SMP, SMA di wilayah Kota Bintuni. Usai upacara bendera juga dilakukan acara tabur bunga di Pelabuhan Kota Bintuni. (at)