Bupati Kasihiw Buka Bimtek Tata Kelola Administrasi Kampung

0
Tata Kelola Administrasi Kampung

BINTUNI,KLIKPAPUA.com— Bupati Kabupaten Teluk Bintuni membuka kegiatan bimbingan teknis tata kelola adminstrasi kampung yang di gagas Yayasan Pemberdayaan Sosial Ekonomi dan Lingkungan (Yapselma) Teluk Bintuni pada Selasa (29/3/2022) di Sanggar Pemberdayaan Masyarakat Kampung Banjar Ausoi SP 4.

Ketua Dewan Pembina Yapselma, Dominggus Adrian Urbon dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini digelar dengan tujuan memberikan pengetahuan kepada aparat kampung untuk bagaimana menangani manajamen keuangan di kampung.

“Kegiatan ini juga untuk memberikan wawasan kepada aparat kampung untuk dapat melakukan perencanaan pembangunan kampung melalui musyawarah kampung, meningkatkan peran aparatur kampung tentang bagaimana penataan aset-aset kampung yang sesuai dengan PP Dalam Negeri, sehingga aparat kampung bisa menyajikan laporan aset kampung dengan baik dan benar,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw dalam sambutanya mengatakan, sesuai dengan UU Desa Nomor 6 Tahun 2014 kampung diberikan kebebasan untuk mengurus tata kelola pemerintahannya sendiri, maka perhatian presiden besar sekali bagi kampung, sehingga uang yang ditransfer dari pusat ke rekening kampung lancar.

“Artinya presiden sangat konsen melihat kampung karena itu basis pemerintahan terkecil di mana masyarakat hidup di sana, kalau kampung bisa terlaksana dengan baik maka pemerintahn lain akan terangkat mulai dari distrik kabupaten hingga provinsi dan pusat,” ujar Bupati.

Dalam kesempatan tersebut, Kasihiw juga mengapresiasi kegiatan yang di gagas oleh Yapselma ini, karena ini baru pertama kalinya ada yayasan yang mau menggagas kegiatan bekerjasama dengan pemerintah.

“Saya sangat bangga dengan yayasan ini, mungkin baru kali ini saya ketemu ada yayasan yang perhatian dengan orang kampung, biasanya yayasan turun ke kelompok-kelompok masyarakat jarang koordinasi dengan pemerintah,” ujarnya lagi.

Dikatakan, merubah tata kelola pemerintah kampung memang tidak mudah, selain dilakukan pemerintah dukungan dari berbagai elemen juga dibutuhkan termasuk dukungan lembaga swadaya masyarakat.

“Kita sekarang diberikan uang pemerintah baik dana desa maupun respect supaya kita semua selamat tidak ada masalah mungkin harus di bantu, setiap tahun ada pemberdayaan tapi itu belum cukup jika hanya dilakukan pemerintah, dengan adanya Yapselma ini kita merasa dibantu, penguatan kelembagaan pertangungjawaban terhadap dana-dana kampung yang diberikan, sehingga lewat Bimtek ini bapak/ibu pulang kampung bisa tau bagaimana menglola administrasi sendiri,” pungkasnya.

Bupati berharap kegiatan ini tak hanya berhenti sampai di sini saja, kedepan diharapkan ada kegiatan-kegiatan lain yang langsung terjun ke masyarakat tak hanya terkait ekonomi dan sosial namun juga terkait pemerintahan di kampung.

Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini diikuti oleh aparat kampung dari 55 kampung di 12 distrik dan pendamping.(dr)



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.