Plt Kepala Disdukcapil Teluk Bintuni, Fredik Paduai
BINTUNI,KLIKPAPUA.com–Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Teluk Bintuni dalam dua hari kedepan Senin-Selasa 13-14 Maret tidak akan melakukan pelayanan e-KTP dikarenakan stok blangko e-KTP yang sudah habis.
Plt Kepala Disdukcapil Fredik Paduai Senin (13/3/2023) mengatakan, pihak nya kehabisan blangko e-KTP dikarenakan setok blangko dari pemerintah provinsi juga sedang menipis sehingga harus memesan ke kementrian terkait di Jakarta sebagai antisipasi.
“Pada akhir 31 Desember 2022 blangko kita yang tersisa hanya 1800, dari Januari sampai Jumat 10 Maret sudah habis, dan saya sudah antisipasi kami sudah lakukan permintaan ke provinsi dan kementrian, hari ini baru tiba di Manokwari kemungkinan besok (Rabu) sudah bisa pelayanan,” ujarnya.
Dijelaskan, sejak Januari hingga awal maret 2023 disdukcapil menghabiskan sebanyak 1800 blangko e-KTP yang tersisa dari tahun 2022, sementara sejak akhir tahun tercatat sebanyak 9000 warga belum memiliki KTP artinya masih ada sebanyak 7000an warga yang harus melakukan perekaman e-KTP.
Pasalnya, usulan Permintaan yang diajukan ke pemerintah pusat sebanyak 2000 blangko dan diperkirakan akan digunakan selama dua bulan kedepan Maret-April, jumlah ini masih akan bertambah setelah adanya tambahan blangko dari pemerintah provinsi.
“Dari 2000 itu paling cepat dua bulan sudah habis, tapi kita sudah antisipasi juga dari provinsi,” katanya lagi.
Direncanakan dalam waktu dekat pihak nya akan turun ke lapangan untuk melakukan pendataan secara menyeluruh, tidak hanya KTP saja, melainkan kartu keluarga, akta kematian, akta kelahiran, dan kartu identitas anak.
“Kalau dana operasional kita turun cepat maka kita akan melakukan pelayanan ke distrik dan kampung dari tiga bidang yang ada, untuk mulai menertibkan pendataan,” pungkasnya. (dr)
