BINTUNI,KLIKPAPUA.com–Bank Indonesia Perwakilan Papua Barat Selasa (22/8/2023) menggelar sosialisasi cinta bangga paham rupiah kebanksentralan dan sistem pembayaran QRIS kepada pemerintah daerah, sekolah SMA, SMP dan masyarakat di Gedung WCC Kali Kodok.
Deputi Kepala perwakilan BI Papua Barat Lumban Tobing mengatakan, rupiah sebagai simbol pemersatu dalam keberagaman, suku, agama, profesi dan bayak hal berbeda lainya. “Semoga Tahun ini kita harapkan semakin memperteguh rasa kita semua dalam kemajuan bangsa menuju Indonesia maju,” kata Lumban
Lumban juga mengatakan, kegiatan ini akan mengedukasi kepada masyarakat, bagimana rupiah itu di ciptakan, BI melalui UU No 7 tahun 2011 tentang mata uang diamanatkan sebagai bank sentral memiliki kewenangan mencetak mendistribusikan dan sekaligus memusnahkan uang.
Melalui kegiatan ini, BI juga akan mendorong sistem pembayaran digital, untuk mempermudah dan memberikan keamanan bagi masyarakat melalui QRIS
“Kami berharap kegiatan sosialisasi pagi hari ini, dapat memberikan manfaat kepada bapak ibu dan pelajar untuk mengetahui sosialisasi kami, sehingga melalui kegiatan ini hubungan antara pemda BI dapat selaras seiring untuk mendukung ekonomi masyarakat yang lebih baik dan maju,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan, Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Teluk Bintuni, Daniel Dudung mengatakan, rupiah sebagai simbol pemersatu bangsa juga menunjukan bahwa Indonesia memiliki keberagaman suku, adat dan budaya yang semuanya tergabung dalam kesatuan NKRI.
“Saya ucapkan terimakasih untuk sosialisasi ini tentang rupiah ini, supaya kita paham bagaimana cara mencetak mendistribusikan dan sekaligus memusnahkan uang,” ujarnya. (dr)