Angka Kecelakaan Lalu Lintas 2021 di Bintuni Meningkat, Ini Sebabnya

0
Rilis akhir Tahun Satuan Reserse Kriminal Polres Teluk Bintuni Jumat (31/12/2021).
BINTUNI,KLIKPAPUA.com–Berdasarkan hasil pencapaian dan penanganan keamanan keselamatan dan ketertiban berlalu lintas di wilayah hukum Polres Teluk Bintuni, kejadian kasus kecelakaan di Teluk Bintuni mengalami peningkatan jika dibanding tahun 2020.
Menurut Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar melalui press rilis Jumat (31/12/2021) di Mapolres mengatakan, angka kecelakaan lalu lintas di tahun 2021 meningkat diangka 3 persen atau naik 26 kasus jika dibanding tahun 2020 yang hanya 21 kasus.
Sementara itu untuk kasus meninggal dunia karena kecelakaan setahun terakhir ada 8 orang hanya turun satu angka jika dibanding kasus di tahun 2020 yang mencapai 9 orang, luka berat 13 orang di tahun 2021 dan 12 orang di tahun 2020 serta kecelakaan yang mengalami luka ringan sebanyak 17 orang lebih sedikit di banding tahun 2020 19 orang.
Kapolres juga menyebutkan, kerugian materil yang diakibatkan kasus kecelakaan lalu lintas setahun terakhir lebih sedikit yakni Rp. 349 juta jika dibanding tahun 2020 Rp.381 Juta.
Satlantas juga merekam penyelesaian tindak pidana kecelakaan lalu lintas turun, hanya ada 1 kasus di 2021 jika dibanding tahun 2020 ada 3 kasus.
Dalam sejumlah aksi penanganan Kamseltibcar lantas, satuan lalu lintas Polres Teluk Bintuni juga menemukan 1.945 kasus pelanggaran jumlah ini sangat tinggi jika dibanding tahun 2020 yang hanya 452 kasus pelanggaran. Namun polres juga melakukan peneguran kepada 1.786 pelanggar lalu lintas lebih banyak jika dibanding tahun 2020 yang hanya mencapai 178 teguran.
Sementara itu untuk penilangan pelanggar telah dilakukan sebanyak 159 tilang LBH sedikit jika dibanding tahun 2020 yang mencapai 274 tilang. “Kami memberikan tilang kepada masyarakat dilihat dari tingkat kefatalan pelanggaran pengguna jalan, Bagi yang masih bisa dimaklumi kami sekedar memberikan teguran kepada pengguna jalan,” ujar Junov.
Junov juga menjelaskan, Pelanggaran lalu lintas yang masih sering terjadi di Teluk Bintuni disebabkan karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam berkendara, pengetahuan tentang Kamseltibcar lantas serta kondisi jalan yang masih kurang memadai.
Sejauh ini kata Junov, Satlantas Teluk Bintuni juga terus berupaya melakukan penanganan untuk menciptakan kelancaran lalu lintas serta mengurangi angka kecelakaan seperti perbaikan jalan berlubang di sepanjang jalan protokoler Bintuni serta melakukan operasi keselamatan lalu lintas seperti operasi Zebra. (dr)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.