BINTUNI,KLIKPAPUA.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Teluk Bintuni periode 2019 – 2024 resmi dilantik oleh Ketua Pengadilan Negeri Manokwari, di Gedung Serba Guna, Kota Bintuni, Rabu (25/9/2019).
Dari jumlah 20 orang anggota DPRD yang dilantik, 12 orang merupakan muka baru. Untuk periode ini, jumlah srikandi ada dua, lebih banyak dibanding tahun lalu.
Sedangkan untuk pimpinan DPRD Teluk Bintuni sementara, dijabat oleh Simon Dowansiba dari Partai Nasdem, dan Ir. Herlina Husain dari Partai Golkar.
Adapun nama – nama yang dilantik menjadi anggota DPRD Teluk Bintuni periode 2019 – 2024 yakni, dari Daerah Pemilihan (Dapil) I (satu), Simon Dowansiba (Nasdem), Stefanus Balubun (Nasdem), Nasarius Iba (Nasdem), Erwin Bedu Nawawi (Golkar), Herlina Husain (Golkar), Markus Maboro (Golkar), Yasman Yasir (PPP), Yulius Malton Paramma (PAN), Abraham Pongtuluran (Perindo), Timi Eneiri (Demokrat), Dan Topan Sarungallo (PDIP).
Dapil II (Dua), Romilus Tatuta (Nasdem), Andreas Nauri (Nasdem), Sujono (Perindo), Hans Tatiorim (PPP), Muhammad Tiakoly ( golkar).
DAPIL III (Tiga), Ruben Masokoda (Nasdem), Sopia Regina Yerkohok (Nasdem), Ayor Kosepa (Golkar), Anton Asmorom (Perindo).
Sambutan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan yang dibacakan oleh Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw menyampaikan DPRD merupakan lembaga Perwakilan Rakyat Daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang mempunyai fungsi pembentukan Perda, Anggaran dan Fungsi Pengawasan yang dijalankan dalam kerangka representasi rakyat di daerah.
Oleh karena itu, DPRD merupakan mitra sejajar kepala daerah yang memiliki peran dan tanggung jawab dalam mewujdukan efisiensi, efektivitas, produktivitas dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah, melalui pelaksanaan hak, kewajiban, tugas, wewenang dan fungsi DPRD sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang Undangan yang berlaku.
“Pelantikan hari ini merupakan awal bagi saudara-saudari melaksanakan tugas sebagai wakil rakyat. Untuk itu saya berharap, agar saudara-saudara dapat bekerjasama dengan kepala daerah dan stakholder lainya untuk tercapainya Kesejahteraan masyarakat,” harapnya.
Anggota DPRD Teluk Bintuni milik seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni. Perbedaan, pertentangan, dan permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan lemilu yang lalu, hendaklah lebur dalam satu cita- ita yaitu segera mungkin mewujudkan kebersamaan di Kabupaten Teluk Bintuni.
“Masih banyak program-program yang harus diselesaikan oleh pemerintah daerah dan DPRD, dimana, berhasil tidaknya penyelenggaraan pembangunan di daerah ini tergantung pada saudara-saudari sekalian juga,” katanya.
Pada kesempatan itu ia juga mengimbau kepada Pemerintah Daerah Teluk Bintuni dan segenap komponen masyarakat , hendaknya dapat mendukung sepenuhnya anggota DPRD yang baru dilantik, dalam menjalankan tugasnya sesuai Visi, Misi dan janji yang disampaikan pada saat kampanye.
Hal ini,menurutnya, sangatlah penting karena kompetisi demokrasi yang lalu jangan pernah diartikan sebagai jurang pemisah antara satu elemen atau kelompok masyarakat dengan kelompok masyarakat lainya, namun justru harus dijadikan wadah untuk semakin mendewasakan seluruh pemangku kepentingan dalam berpolitik, yang kemudian diwujudkan dalam sebuah kebersamaan untuk membangun masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni khususnya dan di Provinsi Papua Barat umumnya.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada KPU dan Bawasli Teluk Bintuni , aparat keamanan dan seluruh pihak yang telah terlibat dalam pelaksanaan Pemilu yang lalu, sehingga boleh terlaksana dengan baik, meskipun tidak dipungkiri bahwa dalam pelaksanaan Pemilu yang telah dilewati, terdapat beberapa permasalahan umum semuanya dapat terselesaikan dengan baik,” katanya.(at/bm)
